3. Liar

4.6K 424 82
                                    

GET READY......!!!
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

SHOWTIME.....!!!

.

.

.

.

.

.

.

_Sebelumnya_

Hanbin mulai mengemudikan mobilnya. Entah kenapa pikirannya berkecamuk, selalu memikirkan Jinhwan. Ia berusaha fokus menyetir, mencoba memutar lagu untuk menghilangkan pikiran - pikiran aneh yang menguasai isi kepalanya. Tadi malam adalah kali pertamanya ia melakukan itu pada seseorang, ia terlihat sangat cemas apalagi saat Jinhwan mengeluh sakit pada perutnya, membuat dirinya sontak merasakan sesuatu yang baru ia rasakan, dan mungkin itu rasa menyukai dalam artian cinta.

Ia menggeleng segera, menghilangan pikiran aneh itu. Nanti malam ada pertemuan yang akan membahas perjodohan dirinya, dan anehnya setelah kejadian kemarin ia merasa entahlah mungkin senang.

Hingga lima belas menit berlalu ia sudah sampai di rumah sakit. Ia memarkirkan mobilnya terlebih dahulu sebelum langkahnya ia bawa menuju ruang kerja pribadi. Hari ini ia ada pemeriksaan untuk pasien kecelakaan yang sudah di rawat dua minggu yang lalu. Ia akan memeriksa saraf dikepalanya yang mengalami benturan sewaktu kecelakaan.

Hanbin mulai membuka pintu ruang rawatnya hari ini. Hingga ia mematung saat melihat apa yang terjadi didepannya.

"Hyung kau sedang apa?"

.

.

.
.

.

.
_Depressed_

Hanbin menatap ke arah dua namja yang sedang tertidur serajang dihadapannya. Ia terdiam masih diambang pintu belum berani untuk masuk lebih dalam. Hanbin menatap hyungnya penuh tanda tanya, namja tinggi yang tengah berbaring menyamping sontak terkejut lalu bangkit dan turun dari ranjang , membuat namja manis yang masih terlelap disana merasa terganggu akan suara decitan ranjang.

"Aishh Hanbi kau mengagetkan" Junhoe berseru dengan suara yang dibuat sesantai mungkin meski pada dasarnya ia panik bukan main. Hanbin mengerutkan dahinya tak percaya, ia butuh penjelasan saat dirinya telah selesai dari pekerjaan atau mungkin saat istirahat nanti.

Junhoe mencoba melirik arloji ditangan. Dan matanya segera melebar mengingat jam berapa sekarang dan ia ketiduran di ruang rawat pasien. Ia meruntuki dirinya sendiri, bagaimana jika reputasinya kacau hanya karena kesalah pahaman ini. Junhoe menatap sang adik, menyunggingkan senyum malunya sekarang.

"Istirahat nanti kita bicara" ujar Hanbin.

Namja tinggi tersebut segera melesat meninggalkan ruangan tersebut. Ia punya jadwal padat sekarang, dan dengan bodohnya ia melupakan hal itu. Hanbin hanya bisa menggeleng, melihat kelakuan hyungnya yang sangat berani, mengencani pasien rumah sakit atau mungkin telah ditiduri olehnya. Hanbin hanya menebak saja, jam istirahat nanti Junhoe hyung berhutang penjelasan padanya.

[END] DEPRESSED | BINHWAN | JUNHWAN | BOBHWAN | YAOIWhere stories live. Discover now