SJC PART 34

Mulai dari awal
                                    

"Rese kan?Gue ngarepin cewe malah digodain kakek kakek"balas Zidan kesal lagi lagi Prilly tertawa.

"Hahaha muka lo macem nenek nenek kali makanya di godain kakek2"ucap Prilly disela tawanya.

"Lu ketawanya biasa aja ya"ucap Zidan datar lalu melanjutkan makannya.

"Gue bayangin dlu gimana saat lo di godain kakek2"ucap Prilly masih sambil tertawa.

"Oh lo ngeledek gue ya"kata Zidan lalu ia berdiri dan menggelitiki Prilly membuat tawa Prilly makin pecah.

"Zidann stop gelitikin gue"

"Zidan gelii astaga"

"Zidannnn"Pekik Prilly diiringi tawa gelinya karena zidan terus terusan menggelitikinya tanpa ampun.

"Cie cie dokter prilly sma dokter zi"ucap salah satu dokter yang sedang makan di kantin rumah sakit tempat mereka makan siang sekarang.

"Ciee"

"Cieeee" Zidan lansung menghentikan aksinya saat tau banyak yang melihat mereka dan menggoda mereka berdua.Zidan lansung kembali pada duduknya.

"Ciee cocok kok kalian berdua"

"Dokter Zi sma Dokter Prilly kalian cocok kok"Prilly lansung mengerinyitkan dahinya.Kenapa jadi di cocok cocokin sama Zidan.Jangan pada jomplang suster suster.

"Sorry sorry gue khilaf"ucap Zidan membuat Prilly mengangguk paham.Zidan hanya bercanda lagian tak perlu di besar besarkan.

"Entar kalo pacar lo tau gue bisa di piting nih ama dia"kata Zidan lagi membuat Prilly terkekeh.

"Santai aja kali lo gak bakal di piting palingan Ali ngelempar lo kelaut biar di telen paus"kata Prilly diiringi tawanya membuat Zidan terbelalak sedangkan Prilly menertawainya dengan puas.

"Jadi nama pacar lo Ali?"tanya Zidan dibalas anggukan oleh Prilly.

"Sangar juga ya pacar lo"kata Zidan lagi sembari bergidik ngeri.Prilly menggeleng pelan lalu kembali memakan makanannya.

"Kalo gue ngegebet lo bakal lebih parah nih pasti"gumam Zidan tapi masih dapat di dengar jelas oleh Prilly.Prilly yang mendengarnya tiba tiba tersedak dan sejurus Zidan lansung memberinya minum.

"Lo pelan pelan makannya elah"kata Zidan saat Prilly masih meneguk airnya.

"Emang lo pikir kalo lo ngegebet gue trs gue mau gitu?Yang ada gue gampar mau?"kata Prilly setelah meneguk minumnya membuat Zidan malah cekikikan.

"Lo tegang banget sih gue becanda doang kali jangan baper"balas Zidan mendapat injakan di kakinya karena ulah Prilly yang membuatnya meringis.

"Aww sakit DOKTER PRILLY YANG TERHORMAT"

"Bodo amat ya!Jangan kepedean lu gue gak akan baper sama sekali DOKTER ZIDAN YANG TERHORMAT"balas Prilly lalu beranjak dari duduknya.Zidan menatapnya sambil tertawa.

"Elah Prill jangan marah gue becanda doang"teriak Zidan diiiringi tawanya tapi tak mendapat respon dari Prilly gadis itu terus berjalan.Tiba tiba Zidan lansung melihat kesekitarnya yang sepertinya memperhatikannya.Ia lansung merapikan jas dokternya dan memasang tampak sok coolnya.Jaga image zi jaga image.

******

Prilly kembali di ruangannya setelah menangani pasien nya yang lunayan banyak hari ini,ia menyandarkan punggungnya di kursi kebesarannya.Ia memejamkan matanya dan memijit pelipisnya karena merasa sedikit pusing.Sungguh ia benar benar lelah rasanya.Prilly beralih melirik jam tangan yang bertengger di pergelangan tangannya itu.Jam 11 malam.Sudah larut malam ia sudah seharusnya pulang dari tadi tpi karena pasien yang di tanganinya  dan ada beberapa dokter yang tak datang mengharuskannya melayani pasien pasien itu walaupun Zidan sudah menyuruhnya pulang tadi dan mengambil alih beberapa pasien tapi Prilly menolak.

Sahabat Jadi Cinta [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang