25. Serpihan Memori 2

Mulai dari awal
                                    

Semuanya ...

Perasaan, ingatan, rasa sakit, rasa gembira, ketakutan, semuanya menyatu kedalam tubuh Carrel dan menjadi satu. Carrel melihat dirinya yang terasa kembali menjadi dirinya yang sebenarnya. Dia bisa merasakan kekosongan dalam dirinya kini terpenuhi.

Semuanya ia rasakan, semua yang Crysel rasakan ternyata adalah dirinya.

Ia bisa merasakan rasa takut Crysel pada semua orang, dia bisa merasakan ketidakpercayaan diri Crysel, dia bisa merasakan rasa sayang Crysel pada Raise yang membuat Carrel ikut menyayanginya, ia bisa merasakan Rasa Cinta Crysel pada Romeo dan sekarang jantungnya berdegup kencang memikirkan Romeo. Semuanya ia rasakan dan kali ini yang merasakan bukan diri Crysel yang ada dalam dirinya tapi dirinya sendiri yang pernah membuat dirinya memerankan dirinya menjadj Crysel.

Crysel adalah dirinya...

Lalu semuanya berputar, runtuh dan menghilang....

Semuanya berwarna putih dan kosong
Carrel mengenalinya ini adalah ruang ingatannya, ia bisa melihat pintu besar terkunci disana dan berlahan kuncinya terbuka sendiri. Ingatan tersimpan miliknya yang ia kunci dalan ingatan Crysel sekarang terbuka membawanya pada kebenaran yang selama ini ia cari-cari...

Carrel masuk kedalam pintu i, mencoba mengorek ingatannya yang ia lupakan.

Ingtan yang ia kunci entah untuk apa, tapi Carrel tau ia mengunci ingatannya untuk suatu kebaikkan dari rencananya sendiri. Tapi sekarang ia ingin tau apa yang ia sembunyikan selama ini hingga harus membuatnya membelah jiwanya...

Apa itu?

Memori tentang apa itu?

Carrel ingin tau...

Pintu itu terbuka, Carrel melangkah dan menemukan dirinya sedang bicara cermin. Carrel yang memakai baju terakhir dimana ia mati, ingatan 3000 tahun lalu....

Bagaimana mungkin? Seharunya aku mengingat semuanya kan? Ingatan terakhir adalah ketika aku mati, aku sudah mati saat itu tapi apa ini? Apa yang tidak diketahui.

"Aku percayakan Semuanya padamu Laila..." Suara dalam cermin itu terdengar. Carrel mendekatinya ia melihat gambaran saat dirinya terseret-seret disana, diseter oleh para rakyatnya yang ia bela selama ini, ia sudah hampir mati...

Itu ingatan terakhirnya ketika ia berada didetik-detik kematian...

Carrel merasakan dirinya terisap kedalam cermin dan sekarang ia berada diantara mereka, Carrel berlari mendekati dirinya yang lain yang sedang diseret-seter. Kata-kata hina keluar dari mulut mereka, mereka meludahi Carrel dan menyumpahinya dengan bermacam-macam sumpah serapah.

"Hentikan! Kalian salah, lepaskan dia sekarang juga!," Carrel berteriak pada mereka tapi mereka tidak bisa mendengar mereka bahkan tubuh Carrel tembus oleh mereka. Ini hanya ingatannya....

Mereka menyeretnya hampir tiba menuju alun-alun. Carrel bisa melihat mata Carrel yang diseret-seret disana berkedip lemah...

Dan sekarang tepat ketika aku mati....

Carrel berkata dalam harinya, ia bisa melihat tatapan mata itu semakin menghilang dan ia memejamkan matanya dimana ia telah mati...

Sanpai disini...

Carrel membatin lagi dimana ia melihat kematiannya lagi...

Carrel menunduk pedih, air matanya terjatuh...
Ditatapnya lagi dirinya yang telah mati dari wajah hingga kebawah, eh?

THE LEGEND OF NAVERLAND : #1. The Traitor [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang