That Girl

404 59 0
                                    

Sore itu seperti biasa Hibari berpatroli mengelilingi kota Namimori. Ditemani seorang anggota komite disipliner ia menyusuri jalanan sore yang cukup ramai.

"Kyo-san, aku akan patroli ke sebelah sini," seorang pemuda dengan rambut berjambul menunjuk ke arah barat. Hibari mengangguk pelan. "Awasi mereka," perintahnya pada pemuda berjambul yang notabene anak buahnya(?) Hibari.

Ia mengangguk paham, kemudian pamit kepada Hibari dan melangkah ke arah yang berbeda darinya.

Hibari berjalan dalam diam. Ia mengedarkan pandangannya ke sudut-sudut jalanan yang sepi. Langkah kakinya terhenti pada sebuah gang gelap gulita. Perasaan curiga menyelimuti dirinya.

Matanya menangkap sosok gadis sedang dihadang dua laki-laki bertubuh besar. Disipitkannya mata, menajamkan penglihatan. Tidak salah lagi, dua laki-laki itu adalah targetnya baru-baru ini. Para preman yang meresahkan kota Namimorinya. Sedangkan gadis itu adalah gadis yang tadi pagi dia tolong di sekolah.

"Herbivora..." suaranya menggema ke seluruh gang sempit itu. Lantas ketiga orang itu menoleh kepadanya. Ekspresi gadis itu langsung berubah lega, sedangkan kedua laki-laki tadi sekarang terlihat marah. Mereka mengeluarkan pisau-pisau tajam yang tersembunyi dalam saku, memamerkannya kepada Hibari.

Hibari tak merasa takut sedikitpun. Ia melangkah dengan santainya ke dalam gang itu sambil mengeluarkan tonfa, senjata andalannya. Seringai tipis tergambar di wajah tampannya.

Mungkin pertarungan singkat ini bisa sedikit menghiburnya. Walau tidak meminum darah, mungkin hanya dengan melihatnya akan cukup memuaskan haus darahnya.

"Kamikorosu.."

That Girl
Fin.

*Kamikorosu = "Aku akan mencabikmu sampai mati," atau "Aku akan menggigitmu sampai mati,"

Maaf pendek-pendek!
Stay tune~

Love,
-Aria

The One (Hibari Kyouya X Reader)Where stories live. Discover now