1. Introduce

115K 4.3K 208
                                    

Suzy berjalan menuju kastil dengan riang

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Suzy berjalan menuju kastil dengan riang. Ya, kastil yang tidak diketahui orang banyak bahwa masih ada kehidupan di dalamnya. Lelah memang, mengingat tumpangannya hanya sampai karna 3 km dari kastil. Mau bagaimana lagi, ini konsekuensinya yang memaksa ingin sekolah.

Kastil itu, menyenangkan juga mengerikan. Menyenangkan karena meski bentuknya tua tapi masih terlihat indah. Menyeramkan, karena sudah di usianya yaitu 16 tahun dan di akhir masa sekolah ini, dia tidak benar-benar tahu apa saja yang terjadi di kastil itu.

"Huh, masih setengah perjalanan. Semangat" ucapnya dalam bahasa Indonesia. Ya, meski tumbuh di Skotlandia dan dikelilingi orang yang menggunakan bahasa Inggris, Suzy lebih suka menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa yang sering di m gunakan ibunya saat berbicara padanya.

Suzy terus berjalan melewati hutan. Tidak takut binatang buas ataupun orang asing. Maklum, sudah terbiasa. Lagipula ini tanah pemilik kastil, kenapa dia harus takut di tanah milik tuan atau nyonya ya?

Dari dalam hutan, Suzy melihat ada mobil lewat, lagi, mobil merah itu. Pasti setiap mobil merah itu datang ibunya akan serba sibuk mengurus 10 pekerja di kastil.

Seandainya Suzy bisa naik mobil.

Sekolah saja, dia harus melewati jalanan kecil di hutan agar lebih cepat sampai.

Suzy berlari. Siapa tau, kali ini dia lihat siapa pengendara mobil merah itu. Suzy mengabaikan kakinya yang berulang kali terkena tusukan dahan ataupun duri. Yang penting dia bisa melihat si pengendara mobil merah.

Suzy berhasil. Meski dia masih harus sembunyi di balik pepohonan.

Dia melihat wanita dengan pakaian minim di balit jaket buku buku tebal berjalan dengan gaya angkuh. Dia di kawal beberapa orang asing. Entahlah, entah pengawal atau siapapun itu, yang penting mereka mengekori langkah si wanita bergaun merah itu.

Semua pekerja menunduk. Heran, padahal ini bukan jaman kerajaan dan mereka hanya pekerja biasa. Kenapa harus sekaku ini?

Semua orang masuk ke dalam kastil. Suzy keluar dari persembunyiannya dan berlari menuju pintu samping. Pesan ibunya, jangan pernah berkeliaran di kastil. Begitu pulang sekolah, Suzy harus segera masuk Kamar dan baru boleh keluar saat akan berangkat sekolah. Dia bebas berkeliaran, asal jangan di dalam kastil.

####

Wu sedang duduk di sofa di kamarnya.

Dia sedang memikirkan bagaimana caranya melepaskan diri dari semua kekangan ini

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Dia sedang memikirkan bagaimana caranya melepaskan diri dari semua kekangan ini.

Wu mendengar derap langkah mendekati kamarnya. Dia menutup wajahnya dengan selimut. Pasti iblis betina itu lagi, batinnya.

Pintu terbuka dan kemudian aroma wewangian berlebihan menyebar kemana mana.

Sudah pasti, ibunya.

"Wu, bangunlah." Perintah ane.

Wu tetap diam

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Wu tetap diam. Memangnya siapa dia berani menyuruh Wu? Setelah semua ini, memenjarakan Wu dalam sebuah bangunan tua menyeramkan dan menyedihkan.

"Wu jangan buat aku marah, bangunlah" ucap wanita itu lagi dalam bahasa Taiwan.

"Urus saja kehidupanmu, jangan aku." Teriak Wu dari dalam selimut.

"Keluarlah dari selimut mu wu. Aku membawa mainan barumu"

Wu menyingkap selimutnya membuat wanita berpenampilan sangat sexy itu tersenyum.

Dia berjalan ke belakang wanita berambut pirang yang tak kalah seksi juga masih muda.

Wu tersenyum melihat belahan dadanya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Wu tersenyum melihat belahan dadanya. Ya, ini bisa menjadi mainan barunya.

"Katakan, kau suka? Kau bisa lihat penampilannya . Menggoda bukan?"

Wu turun dari ranjang.

"Boleh juga. Siapa dia?" Bukan namanya. Nama bagi Wu bukanlah hak penting karena setelah menjadi mainannya Wu akan memanggil dengan sebutan 'mine'.

"Dia pelacur cilik yang ahli. Aku membayar mahal dia dari germonya. Dia tidak akan bisa lari, dia pendatang asing dari Boston. Semua berkasnya ada padaku. Jika kau bosan kita tinggal membuangnya dan dia tidak akan bisa mengadu"

Wu tersenyum nakal. Ini sempurna.

"Hey, mine. Mau bermain denganku?" Kali ini Wu berbicara dengan bahasa Inggris yang langsung membuat wanita mainan barunya itu tersenyum nakal.

"Tentu saja tuan, selama yang Anda mau" wanita itu menerima uluran tangan Wu dan melangkah mendekat. Wanita itu sama Seperti wanita lainnya, yang harus menahan penderitaan karena salah menduga kemauan Wu, anak seorang wanita simpanan yang sedikit Sinting.

My devil princeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora