3C

7K 895 46
                                    

All characters belong to J.K Rowling.

Main cast
1. Draco Malfoy
2. Hermione Granger

Genre : romance

Rate : T

Let your imagination fly as high as it can.

Happy Reading

•••

Dari sudut matanya, Hermione menyadari jika sikap Ron berbeda kali ini. Entah apa maksud dari semua kejutan ini. Hermione hanya bisa berharap Ron tak lagi menarik ulur perasaanya.

Dia lelah menjadi mainan bagi Ron.

Bisa dibuang kapan saja dia mau.

"Erm, Hermione.." Ucap Ron sembari duduk di depan Hermione.

"Apa?"

"Aku meminta maaf atas sikapku selama ini. Aku lepas kendali. Kembalilah kepadaku."

"Aku memaafkanmu Ron, tapi aku butuh waktu untuk semua ini."

"Tapi---" belum sempat Ron meneruskan ucapannya. Harry dan Ginny datang tiba-tiba.

Tidak tahu mereka muncul dari mana, yang pasti mereka berdua sudah berada di hadapan Hermione dan Ron.

Hermione diam-diam memghela nafas lega, sedangkan Ron mendesah kecewa.

"Hallo, Hermione long time not see you." Ucap Ginny sembari memeluk Hermione.

"Hello, Gin."

Hermione dan Ginny hanyut dalam dunia mereka sendiri. Sedangkan Ron justru mengerutu kepada Harry. Dia berkata Harry mengacaukan rencananya, tetapi Harry hanya membalas dengan ringisan.

Harry tau betul apa yang akan dilakukan Ron.

Dia akan meminta maaf pada Hermione, dan meminta Hermione menjadi kekasihnya lagi. Kemudian dia akan mencampakkan Hermione ketika dia bosan.

Itu semua alur yang selama ini Ron jalankan.

Dan di sini Harry berusaha mencegah. Meskipun mereka berdua bersahabat, namun kini dia tak rela jika Hermione kembali menjadi kekasih Ron.

Sudah cukup. Hermione tak perlu merasakan sakit hati kembali. Ia ingin melihat Hermione bahagia. Karena bagaimanapun Hermione sudah ia anggap menjadi adiknya sendiri.

•••

Makan siang yang tadi disiapkan Ron untuk dirinya dan Hermione gagal total. Kini Harry dan Ginny juga ikut menikmatinya.

Ron kesal sekali. Bagaimana juga Harry dan adiknya telah merusak rencananya. Bahkan hingga kini dia belum mendapat kepastian mengenai hubungannya dengan Hermione. Ron tau dia selama ini salah, tapi sayang dia terus menerus mengulang kesalahan yang sama.

Bukannya dia mau membuat Hermione sakit hati. Tapi bagaimana lagi emosi sering kali menguasainya hingga ia tak sadar jika dia sengaja atau tidak telah melukai Hermione.

Di depannya kini Hermione sedang tertawa bahagia bersama Harry dan adiknya, Ginny.

Ron merasakan penyesalan.

Arah mata Ron terus mengikuti gerak gerik Hermione. Meskipun Hermione tertawa bahagia kali ini, tapi di matanya terlihat kegusaran. Meskipun hanya sesaat.

Kegusaran yang tak diketahui penyebabnya.

"Hermione, apa Malfoy ada di rumah?"

"Ya."

"Bisakah kau pulang dan memberikan ini padanya. Bukan maksudku mengusirmu loh." Canda Harry sambil menyerahkan sebuah surat.

"Mengapa tidak kau saja Harry ?" Tanya Ron tiba-tiba.

"Maaf, aku dan Ginnya ada acara." Ucap Harry sambil mengedipkan matanya kepada Ginny.

Pipi Ginny merona.

"Okay, okay aku akan pulang. Lagipula ini sudah hampir sore, masih banyak hal yang perlu kulakukan." Sergah Hermione.

Sebelum Ron sempat protes, Hermione kembali berkata lagi.

"Bye Harry, Ginny, Ron. See you soon."

Terdengar bunyi poop dan Hermione sudah menghilang.

Harry tersenyum puas memandang punggung Hermione.

Semoga rencananya berhasil.

Rencana yang ia siapkan, rencana yang tentunya tak akan disukai oleh Ronald Weasly.

•••

Tbc..

Ayok tebak rencana Harry.

Ada yang kangen sama Draco ? Kalo iya wait for the next chapter ya, kita ketemu kangen sama Draco 😂😂

Ps : buat @lucychan10 yang dulu pernah request Harry-Ginny. Here you go, mereka mulai muncul ini. Wkwk walaupun cuma numpang lewat 😂😰

Shadow (Dramione) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang