Sahabat Jadi Cinta [Completed]

SJC PART 28

Prilly seketika menatap ke arah jalan dihadapannya.Ini bukan jalan kerumahnya.

"Sayang kita mau kemana sih?Ini bukan jalan ke rumah aku"ucap Prilly tapi Ali sepertinya tak ingin menjawab dan fokus menyetir.

"Ih ngeselin!"ucap Prilly sambil melipat kedua tangannya di depan dada.Ali yang sibuk menyetir dan menatap jalan di depannya hanya mampu menahan kekehannya hingga tak lama kemudian ia sampai di tempat yang ia tuju.

Ali menghentikan mobilnya di parkiran lalu beralih menatap Prilly yang memalingkan wajahnya keluar jendela.

"Kita mau kesini"ucap Ali membuat Prilly menoleh padanya dan menatap tempat di depannya membuat Prilly lansung menatapnya aneh.

"Ngapain sih kita kesini?"tanya Prilly saat tahu Ali membawanya ke sebuah kantor polisi.

"Mau ketemu dua bajingan dulu sayang"balas Ali membuat Prilly membulatkan mata.Apa yang Ali ingin lakukan bertemu dua orang itu?Sementara Ali yang gampang emosi pasti akan ricuh dengan dua orang pembuat masalah itu.Jika Ali bertemu mereka pasti emosi Ali akan tersulut.

"Ngapain sih gak usah mending kita pulang"cegah Prilly tapi Ali tak mendengarkannya dan lansung keluar dari mobil membuat Prilly lansung keluar dari mobil juga.

"Sayang gausah"cegah Prilly lagi.

"Aku gak bakal ribut kok"balas Ali.

"Janji?"tanya Prilly membuat Ali mengangguk sembari tersenyum.Prilly menghela nafas lalu Ali menariknya ikut masuk ke dalam kantor polisi.

Ali dan Prilly masuk kedalam kantor polisi hingga saat itu mereka meminta izin untuk menemui Rassya dan Avivah yang memang sudah seminggu di dalam penjara semenjak kejadian penculikan Prilly itu.

Jika kalian bertanya kenapa Rassya dan Avivah bisa di penjara itu karena saat Ali datang ke gedung tua itu ia tak lansung masuk kedalam gedung itu melainkan ia membuat rencana sembelum memasuki gedung itu.

Saat itu Ali menelfon kevin dan sahabatnya yang lain untuk membantunya meminta sahabatnya untuk datang ke gedung tua itu untuk berjaga jaga jika Ali tak nampu melawan dua orang itu nantinya.Setelah tak lama menunggu di depan gedung tua itu sahabatnya datang dan menghampirinya.

"Eh gimana prilly mana?"tanya kevin yang lansung menghampiri Ali diikuti rayn dan kirun.

"Lo jangan berisik gue mau buat rencana,gue butuh bantuan kalian"kata Ali.

"Kita lansung masuk aja Li biar gue habisin tuh dua orang berani beraninya nyulik Prilly"tegas Kevin saat hendak masuk Ali lansung menahannya.

"Gue gak mau mereka tau kalo ada kalian,kalo mereka tau mereka pasti bakal kabur skrg gini intinya aja kalian tunggu disini dan perhatiin gue dari sini kalo sampe terjadi sesuatu atau apapun itu kalian lansung nangkep dua orang itu"jelas Ali.

"Tapi Li kita gak tahu mereka didalam cuman berdua atau enggak kalo sampe mereka banyak gimana?Lo mau mati di tangan mereka?"ucap Rayn.

"Gak.Mereka cuman berdua gue yakin banget percaya sama gue"balas Ali.

"Sekarang kita harus ngapain?"tanya Kirun.

"Kalian mantau gue dari luar dan gue bakal masuk kedalam"balas Ali membuat tiga sahabatnya itu mengangguk paham.

"Lo hati hati kita bakal jagain lo dari sini tapi klo kita udah ngerasa gak tahan kita bakal lansung masuk"kata Kevin mendapat anggukan dari Ali.

Ali lansung masuk kedalam gedung tua itu lalu kevin,kirun dan rayn mengambil tempat untuk bersembunyi agar tak terlihat oleh penculik prilly itu.