Part 2

2.2K 205 10
                                    

"Nay...Kinay" panggil Jinan saat melihat Kinay yang berlari ke arah luar rumah namun Kinay sendiri yang mendengar tidak memperdulikan panggilan Jinan

Cindy dan Kiti yang mendengar suara Jinan memanggil nama Kinay segera menghampiri sahabatnya itu.

"Jinan kamu kenapa sih manggil Kinay sampe segitunya?" tanya Cindy yang sudah berada di dekat Jinan bersama dengan Kiti

"itu Kinay keluar rumah!" panik Jinan

sedangkan Cindy dan Kiti hanya biasa saja mendengar kepanikan Jinan akan Kinay yang keluar rumah.

"Loe lebay deh,biasanya juga Kinay keluar rumah dan nggak ada masalah" ucap Kiti dengan santainya namun membuat Jinan emosi mendengarnya

"Heh! loe nggak tau aja Kinay keluar rumah itu sama cowo yang biasa nemuin Kinal di depan gerbang dan loe berdua tau kan kalo sampe bubi tau Kinay keluar rumah tanpa kita bertiga apa yang bakal terjadi? kita bertiga bakal di-"

"CUKUP JINAN!" teriak Cindy yang menghentikan ucapan Jinan

"kamu nggak perlu ingetin aku dan Kiti akan hal itu!" lanjut Cindy yang membuat Jinan terdiam

"udah-udah lebih baik sekarang kita cari Kinay dan bawa Kinay pulang ke rumah sebelum bubi datang" lerai Kiti kepada kedua sahabatnya dengan mengajak mereka mencari Kinay

keduanya saling mengangguk setuju dengan ajakan Kiti dan mulai keluar rumah untuk mencari Kinay lalu membawanya pulang sebelum Ve datang.

Kini ketiga gadis yang bertugas menjaga Kinay sudah berada di luar rumah untuk mencari Kinay yang pergi dengan seorang cowo seperti yang Jinan ceritakan.

"itu anak nyusahin aja deh" kata Kiti yang berada di samping Cindy

"husshh kamu nggak boleh ngomong gitu" balas Cindy saat mendengar ucapan Kiti tentang Kinay

Kiti hanya acuh dan masih menggerutu sepanjang jalan sedangkan Jinan yang sedari tadi diam terlihat tengah memikirkan sesuatu.

"eh eh kalian inget nggak cowo itu pernah bilang kalo dia cuma ajak Kinay kelapangan di daerah sini yang biasa di pake sama anak-anak kampung buat main bola" kata Jinan yang berusaha mengingatkan kedua sahabatnya itu

Cindy dan Kiti mencoba mengingatnya dan tak lama kedua gadis itu mengiyakan ucapan Jinan "oh iya kamu bener Nan! cowo itu pernah bilang gitu ke kita bertiga dan siapa tau mereka emang pergi kesana buat main bola" kata Cindy yang berhasil mengingatnya begitu juga dengan Kiti

"kalo gitu tunggu apa lagi,kita cari lapanganya dan bawa Kinay pulang bersama kita" ajak Kiti dengan gayanya ala superhero

kedua sahabatnya mengangguk setuju dan mulai mencari lapangan yang mereka maksud tadi.

Setengah jam Jinan dan kedua sahabatnya mencari lapangan tersebut dan akhirnya mereka sampai di lapangan yang terlihat begitu luas namun anehnya di lapangan itu sepi tidak ada siapapun disana yang bermain bola kecuali mereka bertiga yang baru saja tiba.

"gawat kalo Kinay nggak ada disini terus dia dimana????!!!" kata Cindy yang begitu panik karena tidak ada Kinay di lapangan tersebut

tak berbeda jauh dengan Cindy kedua sahabatnya pun terlihat begitu panik.

"dari pada kita berdiri disini terus tapi Kinay nya nggak ada lebih baik kita cari Kinay lagi atau siapa tau dia udah balik ke rumah" usul Kiti yang diangguki oleh kedua sahabatnya

kini ketiga gadis itu mulai kembali mencari Kinay di sekitar kampung sampai akhirnya ketiganya sudah berada di depan rumah yang besar dengan halaman rumah yang terbilang luas meskipun letaknya di perkampungan.rumah tersebut yang tak lain adalah tempat tinggal mereka.

My BubiWhere stories live. Discover now