Part 1

2.6K 233 8
                                    

"Bubiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii"


sebuah teriakan dari gadis cantik bernama Cindy membuat seseorang yang dipanggil bubi tadi dengan cepat menghampiri gadis tersebut.

kini seseorang yang dipanggil bubi sudah berada di tempat yang sama dengan Cindy di sebuah kamar yang cukup besar namun terlihat sangat berantakan. sontak membuat seseorang itu terkejut dengan kondisi kamar yang lebih terlihat seperti pembuangan sampah.

"kenapa seperti ini Cindy?!" tanya seseorang yang Cindy panggil bubi tadi dengan ekspresi terkejutnya

Cindy menggelengkan kepala bahwa ia pun tidak tau dengan apa yang terjadi di kamar itu.

"Bubiiii kita panggil tukang bersih-bersih aja ya buat beresin kamar Kinay" kata Cindy dengan nada merengek sambil menatap ke sekeliling kamar milik seseorang bernama Kinay dengan jijik

"No!" tolak Bubi cepat dan membuat Cindy membulatkan mata

"terus siapa yang beresin?!" tanya Cindy dengan perasaan was-was

"Kinay!"

jawab bubi dengan ekspresi datar lalu pergi meninggalkan Cindy sendiri di kamar untuk mencari keberadaan Kinay sang pemilik kamar.

kini seseorang yang dipanggil bubi sudah berada di lapangan beraspal yang letaknya berada di belakang rumah dan tepat di hadapannya saat ini terlihat seorang gadis dengan rambut pendeknya yang dikuncir sedang berlari sambil menggiring bola dengan kakinya yang lincah.

"Kinay!" panggilnya kepada gadis yang kini menghentikan kakinya yang sedang menggiring bola

gadis yang memiliki nama Kinay itu menghampiri seseorang yang sudah memanggil namanya tadi.

"Eh bubi Ve,ada apa?" tanya Kinay dengan polosnya dan tersenyum ke arah bubi yang bernama Ve itu tanpa merasakan ada aura yang mencekam diantara mereka bahkan tatapan tajam dari Ve tidak membuat senyum Kinay pudar dari bibirnya

Ve atau Jessica Veranda yang lebih dikenal dengan panggilan bubi itu tiba-tiba menjewer telinga Kinay dan membuatnya merintih kesakitan sambil memohon untuk dilepaskan.

"ikut bubi sekarang!" perintah Ve yang masih menjewer telinga Kinay yang kini ditarik menuju kamar

Kinay mengikuti langkah Ve dengan telinganya yang masih ditarik dan sampai akhirnya mereka sampai di kamar yang terlihat seperti pembuangan sampah.

"apa yang kamu lakukan Kinay! kenapa kamar ini lebih terlihat seperti pembuangan sampah!" marah Ve sambil memperlihatkan keadaan kamar yang memang itu semua karena ulah Kinay sendiri

Kinay menatap Ve takut lalu menundukkan kepalanya tidak berani melihat ke arah Ve. sementara di kamar Kinay yang tadi hanya ada Cindy kini sudah ada Naomi,Jinan dan Kiti. mereka semua melihat bagaimana Kinay dimarahi oleh Ve meskipun bagi mereka ini bukan pertama kalinya Kinay dimarahi.

"udah kak jangan dimarahin lagi Kinay nya lebih baik sekarang kita bersihin ini kamar sama-sama" usul Naomi yang juga mencegah Ve memarahi Kinay lagi

Ve membuang nafasnya kasar dan mulai menatap lembut ke arah Kinay yang ketakutan.

"maafin bubi ya" Ve membawa Kinay ke dalam pelukannya dan menenangkan Kinay

Kinay hanya mengangguk menjawab perminta maafan Ve padanya.

"kalo gitu kalian berempat tolong bersihkan kamar Kinay karena aku mau bawa Kinay ke kamarku" perintah Ve kepada mereka berempat

Ve pun pergi dengan membawa Kinay ke kamarnya dan meninggalkan mereka berempat yang kini tengah menggurutu kesal.

My BubiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang