Mr. cuek #11

2.2K 111 4
                                    

Arga datang menemuiku dicafe. Terlihat bahwa arga sedang khawatir dengan ku. Arga,tidak seperti biasanya,dia tidak mulai marah-marah denganku. Arga menarik tanganku keluar dari cafe,dan membawa ku entah kemana.

Jam sudah menunjuk pukul 15.10 wib. Arga membawa ku ke pantai.

"Ngapain kesini ga?"tanyaku pada arga.

"Ya terserah lo mau ngapain."ucap arga.

"Lo marah ya sama gue?"tanyaku lagi

"Gak. Biasa aja."ucap arga singkat.

"Gue tadi niatnya mau sekolah. Tapi keadaan hati gue masih berantakan. Makanya gue bolos. Maaf ya. Gue tau lo marah karna gue bolos kan?"tanyaku lagi pada arga yang kini sedang memain kan ponsel nya.
Dan arga tidak menjawab ucapanku. Arga hanya diam .

Pukul 17.00 wib. Aku dan arga masih duduk di pinggir pantai. Menunggu matahari tenggelam. Sudah lama aku dan arga tidak melihat matahari tenggelam bersama.

"Seberat apapun masalah lo. Lo gak boleh ninggalin sekolah lo. Mau jadi apa lo kalau udah berani bolos."ucap arga tiba-tiba ,dan aku hanya menjawab dengan anggukan.

Perlahan ku rebahkan kepalaku di pundak arga. Benar-benar terasa nyaman. Sangat nyaman. Aroma tubuh arga menusuk hidungku. Matahari mulai tenggelam ditelan malam. Langit mulai gelap gulita tanpa cahya bulan. Aku dan arga masih duduk dipinggir pantai,menikmati angin malam.

"Mau makan apa?"tanya arga.

"Gue ikut lo aja."ucapku.

"Ya udah. Ayok. Mau rebahan terus dipundak gue?"ucap arga.

Dan aku langsung mengangkat kepala ku dari pundaknya. Dan hanya menatapnya dengan cemburut.

*****************

Pukul 19.30 wib. Aku dan arga memasuki sebuah restoran sederhana. Arga dengan sigap memanggil pelayan restoran. Dan segera memesan makanan.

"Lo tau gak apa yang gak gue suka?"tanya arga disela-sela menunggu maknan datang.

"Apa?"tanyaku lagi pada arga.

"Gue gak suka liat lo kalau lagi nunggu makanan. Kepala lo gak bisa diem,selalu liat kiri kanan. Apa gak bisa kepala lo diem liat ke arah gue?"ucap arga sambil memajukan wajahnya.

"Apaan sih. Lagian gue bosan juga kali ngeliatin lo. Hahaha"ucapku sambil tertawa.

20 menit kemudian,makanan yang kami tunggu pun datang. Arga makan dengan lahap,sepertinya dia benar-benar lapar.
Namun,sejenak arga berhenti. Ia mengambil handphone disaku celananya. Sepertinya ada panggilan masuk dihp arga. Arga pun berdiri dan menjauh dariku untuk menerima telpon tanpa berkata.

5menit kemudian arga kembali,namun hanya sebentar.

"Gue harus pergi."ucap arga tibatiba.

"Mau kenapa?"ucapku lagi.

"Gue lupa ada janji sama manda."ucap arga.
DEG.... Apa arga harus meninggalkan ku karna manda.

Aku pun tak menjawab ucapan arga.

"Lo bisa lanjuti makan nya. Udah gue bayar. Lo pulang naik taksi aja. Hati hati. Kalau udah dirumah kabarin gue. Bye"ucap arga mengambil kunci mobil ya lalu pergi tanpa mendengar jawabanku.

"Bukan masalah makan. Tapi,apa lo harus ngelakuin ini ga?untuk apa gue nelpon lo?kalau lo memang khawatir,kenapa bukan lo aja yang antar gue pulang?" batinku.

Selera makan ku benar-benar hilang. Setelah mobil arga pergi. Akupun segera meninggalkan restoran,tanpa melanjutkan makan ku yg tadi terhenti karna arga.

Ini menyakitkan.

Selamat membaca:)

@6_zallow

Mr.CuekWhere stories live. Discover now