Prolog

404 15 2
                                    

Mentari menyambut datangnya pagi untuk kembali menyinari bumi ini. Dimeja makan semua sudah berkumpul untuk mengisi perut mereka dengan sarapan yang sudah dihidangkan oleh sang ibu, siapa lagi kalau bukan keluarga bastian??? Kini mereka hidup dengan bahagia tapi entah nanti apakah mereka akan mendapatkan masalah lagi.

"Pagi mam"sapa latvia yang baru saja menempelkan pantatnya pada kursi
"Pagi sayang"balas silla yang sedang berkutik didapur
"Mama masak apa untuk sarapan kita?"tanya latvia memghampiri silla
"Mama masak nasi goreng ayam"jawab silla
"Mam latvia mau curhat deh"ucap latvia
"Curhat apa sayang?"tanya silla sembari meletakkan makanan yang baru saja dia buat di meja makan
"Pagi mama"sapa aldrick, anak kedua yang hanya selisih beberapa tahun dengan latvia
"Pagi juga sayang"balas silla
"Nanti aja deh mam aku ceritanya"ucap latvia
"Yaudah, mama tunggu ya"balas silla
"Udah kumpul aja disini"ucap bastian yang baru saja keluar dari kamar
"Papa lama"ucap aldrick
"Yaudah sarapan yuk"ajak silla

~~~
"Latvia"panggil leo dari arah belakang
"Apaan?"tanya latvia malas
"Lu udah ngerjain biologi blom?"tanya leo
"Udah"jawab latvia sambil melangkahkan kakinya menuju kelas. Kini latvia sudah menjadi siswa sma, disekolah yang sama saat kedua orang tuanya menuntut ilmu.
"Liat donk"ucap leo
"Nanti aja dikelas"balas latvia
"Lu kenapa sih??? Lagi pms ya?"tanya leo
"Gua lagi males leo, gua lagi males doank"jawab latvia

"Cie berdua"ledek sandra
"Berisik lu"ucap latvia
"Maaf deh, tau kok yang gak mau diganggu"ucap sandra
"Lu blom pernah keselek sepatu ya??"tanya latvia
"Blom, tapi gak mau nyoba ah"jawab sandra
"Mana vi???"tagih leo
"Nih"jawab latvia sambil menyerahkan buku paket biologinya
"Latvia dipanggil sama pak abdi"ucap kevin yang baru saja masuk kedalam kelas
"Dimana?"tanya latvia
"Diruang guru lah ganteng"jawab kevin
"Makasih ya"ucap latvia lalu pergi keruang guru

"Permisi pak"ucap latvia sopan
"Nak,kamu nanti pulang sekolah ikut rapat di lab.ipa ya"ucap pak abdi
"Rapat apa ya pak?"tanya latvia
"Untuk ngadain pensi sekolah ini"jawab pak abdi
"Yaudah deh pak, saya boleh balik kekelas kan pak?"tanya latvia
"Iya"jawab pak abdi

~~~
"Vi mau pulang bareng gak?"tanya sandra
"Enggak deh san"jawab latvia sambil membereskan buku bukunya
"Lu marah ya gara gara tadi pagi gua ngeledekin lu sama leo?"tanya sandra
"Enggak kok"jawab latvia masih fokus dengan beres beresnya
"Serius vi, kalau lu gak marah liat gua"ucap sandra
"Enggak sandra sayang, gua disuruh ikut rapat sama pak abdi mangkannya gua gak pulang bareng dulu"ucap latvia sambil tersenyum melihat sandra
"Oh yaudah,gua duluan ya"ucap sandra lalu keluar kelas
"Eh latvia cepetan lu udah ditungguin di lab. Ipa"ucap adriand dari pintu kelas
"Sabar donk, ini juga udah mau kesana"jawab latvia yang beberapa hari ini sangat kesal dengan sikap cuek dari adriand
"Udah ayo"ajak latvia jalan didepan adriand
"Ditungguin malah dia yang ninggalin"ucap adriand dari belakang
"Bodo siapa suruh nungguin?? Gak ada kan??"balas latvia

***
"Hai mam"sapa latvia duduk disofa sebelah silla merebahkan badannya
"Kamu kenapa lesu gitu kak?"tanya silla
"Aku tuh cape,kesel,greget gitu deh"jawab latvia
"Oh iya kamu masih utang cerita lho sama mama"ucap silla
"Si mama masih diinget aja"ucap latvia
"Cerita donk, lagian siapa suruh kayak gitu ke mama?? Kan kamu tau kalau mama kepo"balas silla
"Papa sama aldrick kemana mam?"tanya latvia
"Ada ditaman belakang"jawab silla
"Oalah"balas latvia
"Ish cerita donk vi"ucap silla
"Cerita apa?"tanya latvia
"Kenapa kamu kesel,cape,sama greget"jawab silla
"Jadi aku tuh kesel banget mam sama adriand, dia tuh udah cuek,dingin kayak es batu, trus ish pokoknya nyebelin lah, pas tadi rapat juga masa aku dikasih jabatan wakil dan mama tau??? Adriand yang jadi ketuanya mam, gimana gak greget coba??"ucap latvia
"Hahahahhaha hati hati lho kak, biasanya cinta itu bisa berawal dari situ, karna hati akan mulai terbiasa"tawa silla
"Tuh kan si mama, aku cerita malah cuman diketawain"ucap latvia
"Cerita apa sih??"tanya bastian yang baru saja muncul dari pintu bersama aldrick
"Papa kepo"jawab latvia
"Kak ajarin gua matematika donk"ucap aldrick
"Nanti malem aja ya dek, sumpah gua masih cape"ucap latvia
"Awas aja ya bohong"ucap aldrick dan sibuk memainkan handphonenya begitu pun latvia yang sedang mengetikan suatu balasan untuk seseorang

Via line

Adriand

Latvia 18.00
Besok jangan lupa serahin susunan acaranya ke gua 18.00

18.05 yang megang tuh susunan acara bukan gua, tanya sama sekretaris lah

Lu kan wakil gua,yaudah lu yang mintain lah sama sekretaris,gitu aja susah banget sih 18.05

18.06 lu tau nyebelin gak??? Gua tuh kesel banget sama lu, kenapa gak lu aja sih yang minta sendiri???

Gua ketua,dan seharusnya lu ikutin apa kata ketua 18.06

18.07 mulai besok gua bilang sama pak abdi gua bakalan mundur jadi wakil apalagi kalau ketuanya batu es

Siapa batu es??? Maksud lu itu gua gitu??? 18.07

18.07 bodo

Besok gua tunggu dikelas gua 18.08[R]

"Sama aja gua berhadapan sama orang gila ini"ucap latvia
"Lu kenapa sih kak?"tanya aldrick
"Kesel"jawab latvia
"Boong dia drick, lagi berantem kali sama pacarnya"ucap bastian
"Papa jangan jadi kompor meledak donk"ucap latvia
"Bagus"balas bastian
"Ish si papa nyebelinmya sama aja kayak ad.."ucap latvia berhenti
"Ad??? Siapa??? Kamu udah mulai pacaran ya???"selidik bastian

Sequelnya udah jadi,,, jangan lupa vommentnya ya

Rasa Yang TerpendamWhere stories live. Discover now