salah arti

14 0 0
                                    

Gerimis memang di luar sana.
Tapi mengalir di pipi ini.

Aku memandangi pesan-pesanmu.
Pesan-pesan yang dulu sangat ku nantikan.
Menjadi menyesakkan.
Bagaimana tidak.
Impian-impian yang kita bangun bersama.
Runtuh hanya dalam hitungan  beberapa menit.
Aku tahu.
Dan sangat mengerti.
Sangat menyadari bahwa semua ini murni kesalahanku.
Aku yang mengizinkan kau hadir dalam hidupku.
Aku yang membantumu berharap lebih pada keajaiban.
Aku telah masuk terlalu dalam di hidupmu pula.
Dan sekarang.
Aku menyakitimu.
Mungkin ini kesakitan terhebat dalam hidupku.
Ketika kenyataan tak pernah semudah impian.
Dan aku menyerah.
Aku pamit.
Aku pergi dari hidupmu.
Tidak peduli kau setuju atau tidak.
Ini pilihanku.
Saat nanti kau sudah ikhlas.
Aku tahu.
Kau tidak akan pernah sama lagi.

takdirku(?)Where stories live. Discover now