"End Of Waiting (Akhir Dari Penantian)"

"Part 2"

{REVISI}

__•••__

-Kantor Hokage-

"Aku kesini untuk memenuhi panggilan Rokudaime." izin Sakura pada salah satu anggota Anbu yang berjaga di pintu.

"Silahkan Sakura-chan, kau sudah dikenal disini tanpa harus melapor pun kau sudah boleh dipersilahkan masuk." jawab anggota Anbu tersebut sambil terkekeh pelan.

"Tak apa, meskipun begitu aku tetap harus melapor untuk menghormati anda, kalau begitu aku permisi dulu." pamit Sakura tersenyum dengan sedikit membungkukkan badan.

"Baiklah, silahkan."

__•••__

Tok tok

Suara pintu diketuk.

"Silahkan masuk." sahut suara di dalam.

"Selamat siang Rokudaime-sama." sapa Sakura tersenyum.

"Siang Sakura. Ck, sudah kubilang berapa kali kau tidak perlu memanggilku seperti itu, agak aneh mendengarnya jika yang berbicara adalah mantan muridku," Hatake Kakashi selaku rokudaime berdecak sedikit kesal tapi tetap mempertahankan senyum kecil dibalik maskernya.

"Baiklah Kakashi-sensei, aku juga kurang nyaman dengan panggilan itu. Sekarang ada apa Kakashi-sensei memanggilku kesini? apakah ada misi lagi.?" tanya Sakura penasaran.

"Tidak Sakura aku hanya ingin memberitahukan secara khusus padamu tentang sesuatu yang penting." jawab Kakashi dengan wajah serius.

Ucapan Kakashi membuat Sakura gelisah, entah mengapa dari awal Sakura merasakan firasat yang kurang enak.

"Apa itu Kakashi-sensei, mengapa aku diberitahu secara khusus?" tanya Sakura dengan suara bergetar, sungguh dia merasakan suatu hal yang buruk padahal itu hanya firasat saja.

"Ini tentang...

Uchiha Sasuke"

Deg

Jawaban itu membuat hati Sakura tak menentu. Yang ada dipikirannya adalah 'ada apa dengan Sasuke-kun? apa dia dalam bahaya?' pertanyaan itu berputar-putar dipikiran Sakura.

Seolah bisa membaca pikiran, Kakashi melanjutkan

"Dia tidak apa-apa Sakura, hanya saja mungkin ini akan membawa berita kebahagiaan bagimu,
Sasuke akan kembali dalam beberapa hari lagi. Aku tak bisa memastikannya kapan. Tapi, mungkin dalam waktu dekat ini Sasuke akan ada disini karena aku baru saja mendapatkan informasi bahwa perjalanan Sasuke telah selesai." jelas Kakashi sekaligus memperlihatkan senyum tulusnya meski tak terlihat secara langsung.

Deg Deg Deg

Hatinya berdebar, bahkan sekarang mata emeraldnya berkaca-kaca. Tangannya mengepal menandakan bahwa dia menahan emosinya sekuat tenaga. Dia tak ingin menangis dihadapan Sensei-nya. Entahlah, dia bingung kenapa hatinya gelisah padahal itu adalah hal yang sangat mengembirakan.

"Ohh Arigatou Kakashi-sensei. Itu adalah berita yang sungguh membahagiakan, aku telah lama menantikan ini dan sekarang semuanya akan terwujudkan." ungkap Sakura balas tersenyum.

Tapi, dimata Kakashi dia hanya melihat senyuman paksa, 'mungkin sakura terkejut dengan berita ini' batin Kakashi.

"Berjuanglah Sakura." ya, hanya itu yang bisa dia katakan, sebenarnya dia mengetahui semuanya termasuk perasaan gelisah Sakura. Guru mana yang tidak bisa merasakan setiap ekspresi muridnya?

"Hm, Arigatou Kakashi-sensei. Kau tau? Kau adalah Guru yang baik meskipun kau guru yang mempunyai hobi membaca buku tak jelas." ujar Sakura terkekeh kecil.