"Prolog"

34.7K 1.3K 46
                                    

{REVISI}

Sakura Haruno.

Perkenalkan Namaku Haruno Sakura, Shinobi dan Ninja Medis dari Konoha, Murid dari Shisou Tsunade & Kakashi Sensei, Mantan Hokage ke-5 (Tsunade).

Dan sekarang yang menjadi Hokage ke-6 adalah mantan Guru-ku di team 7, kalian tau siapa? Dia adalah Hatake Kakashi.

Tak kusangka Kakashi-sensei itu bisa menjadi Hokage, hobi membaca buku icha-icha paradise sampul orange itu kini berganti membaca laporan-laporan. Meskipun begitu aku selalu mendukungnya dan bangga menjadi salah seorang Muridnya.

Semua sahabat dan teman-teman ku sudah memiliki pasangan. Disetiap jam, menit, detik aku melihat perkembangan kisah asmara mereka.

Mungkin dulu mereka belum saling menyadari perasaan masing-masing, tapi sekarang aku bisa melihat mereka semua bersanding dan saling berpegangan tangan.

Naruto dan Hinata, akhirnya Naruto sang calon hokage ke-7 itu sudah mulai bisa menerima Hinata sebagai Kekasihnya, setelah sekian lama Hinata memendam perasaannya kepada Naruto dan Naruto yang selalu bilang bahwa dia mencintaiku padahal aku tau bahwa dia hanya tak ingin kalah dengan Sasuke. Aku turut bahagia melihatnya, mereka tampak serasi, Naruto yang ceroboh tapi mempunyai tekad kuat dan juga Hinata yang pemalu.

Ino dan Sai, aku sedikit terkejut awal melihat mereka berpasangan. Tak kusangka Ino akan bersanding dengan Sai orang yang suka menampilkan senyum palsunya itu. Tapi aku bersyukur Ino menemukan orang yang mencintai dan dicintainya.

Shikamaru dan Temari, sifat mereka dari awal bertemu sering berselisih atau pun mendebatkan sesuatu hal yang tidak penting, Temari yang cenderung tomboy dan tidak suka hal yang merepotkan, juga sama dengan Shikamaru yang juga membenci hal yang merepotkan dan hobi tidur itu. Meskipun begitu mereka bisa saling peduli dan membutuhkan satu sama lain. Dan masih banyak lagi teman-teman yang sudah mempunyai pelabuhan hati mereka.

Sekarang, ini masalahku.
'Kau dengar Sasuke-kun, aku selalu menunggumu' batinku selalu berteriak pedih setiap melihat mereka semua sudah memiliki pasangan masing-masing.

Bukan maksudku aku tidak bahagia melihat mereka, malah aku sangat bahagia melihat mereka semua tersenyum bahagia. Tapi disudut hatiku yang paling dalam, aku selalu menangis menangisi seseorang yang tak kunjung datang. Selalu merasa iri melihat mereka semua berbagi kebahagiaan dan kasih sayang.

Aku selalu mempertanyakan pertanyaan yang sama pada tuhan 'kapan aku akan bahagia seperti mereka?' tapi aku hanya akan mendapatkan kesunyian dalam hidupku. Sungguh miris, ya nasibku sudah begini, menunggu berhari-hari, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, tapi dia tak kunjung datang. Meski dulu dia pernah mengucapkan 2 kalimat yang membuat ku semakin berharap dan berharap.

Flashback

Sasuke, Sakura, Naruto dan Kakashi sekarang berada di depan gerbang Konoha. Hari ini adalah hari terakhir Sasuke berada di Konoha untuk pergi berkelana menebus dosa-dosanya.

"Yosh Teme, apakah kau akan pergi lagi setelah semuanya berakhir dan kembali seperti semula, apakah kau akan meninggalkan kami semua disini, meninggalkan ku sahabatmu, meninggalkan kakashi-sensei guru mu, meninggalkan Sakura-chan orang yang peduli dan orang yang sangat mencemaskanmu dan meninggalkan kenangan di Konoha.?" ucap Naruto dengan kesal.

"Hm" jawab Uchiha Sasuke.

Hanya kata 'hm' yang keluar dari bibirnya. Karena dirinya sendiri pun tak sanggup berkata lagi, sebenarnya dirinya pun enggan untuk meninggalkan konoha. Tapi, dia harus meninggalkannya karena telah banyak dosa yang telah ia perbuat. 'Aku akan melindungi kalian semua di luar desa' batinnya berjanji.

 "End Of Waiting (Akhir Dari Penantian)"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang