SOHA

96.5K 4.3K 136
                                    

Dibesarkan oleh ibu yg seorang pelacur dan ayah yang pemabuk membuat Soha selalu menjadi perempuan yang dijadikan objek hinaan.
Karna itulah Soha bertekad takkan mau sampai terperosok kedalam lumpur yang sama dengan kedua orang tuanya.

Soha lebih baik berkerja keras asalkan uang tersebut halal dari pada gampang tapi haram.
Ibunya adalah contoh seorang istri dan ibu yg gagal. Entah kapan terakhir kali Soha melihat ibunya sadar sepenuhnya tanpa mabuk oleh alcohol atau narkoba, begitu juga dengan ayahnya.
Ayah yang soha yakin bukanlah ayah biologisnya karena Tidak ada kemiripan sama sekali antara mereka. Kemungkinan besar ibunya hamil oleh salah satu tamunya. Dan terciptalah Soha si anak yang tak diiginkan.

Setau Soha Semenjak lahir dia sudah diasuh oleh neneknya, ibu dari ibunya soha.

Nenek tak mau sampai Soha ikut jejak sang ibu. Karena itulah nenek membawanya pulang kekampung, menjauhkan Soha dari ayah, ibu dan segala keburukan dilingkungan mereka.

Meski dikampung hidupnya sangat sederhana tapi Soha bahagia. Nenek selalu tersenyum dan melimpahkan Soha dengan kasih sayangnya.

Sayangnya ketika soha berumur Sembilan tahun nenek mulai sakit-sakitan. Dan dua tahun kemudian nenek menghadap sang pencipta.
Sebelum meninggal nenek memaksa Soha bersumpah kalau kelak soha takkan pernah menjadi seperti ibunya.
Sumpah yang soha ucapkan dengan keteguhan dihatinya. Yang akan dijaganya sampai mati.

Ibunya datang setelah nenek dikuburkan.
Melihat Soha yang hidup sendirian dikampung, Ibunya yang seingat Soha hanya melihatnya sekali setahun memaksa Soha untuk ikut denganya.
Meski enggan Soha terpaksa ikut karena dikampung dia sebatang kara.
saat itu Soha belum sadar kalau ibunya hanya ingin mengosongkan rumah neneknya untuk segera bisa dijual olehnya dan dijadikan pembayar hutang ibu yang sudah menggunung.

Ibu bahkan tidak memiliki uang untuk mendaftarkan Soha ke sekolah.
Terpaksa Soha harus berusaha sendiri.
Soha mulai bekerja serabutan ditempat manapun yg mau memakai jasanya untuk mencuci piring atau apapun yg bisa dikerjakanya.
Uang sekolah dan perlengkapannya di usahakan sendiri olehnya. Meski tinggal dirumah yg sama, Soha dan ibu ataupun ayahnya seperti orang asing yang tak saling mengenal.
Mereka tenggelam didunianya masing-masing.

Tamat sma dan berumur delapan belas tahun
Soha mengangap dia sudah bertanggung jawab penuh pada dirinya sendiri.
Soha sadar diri bahwa dia takan sanggup untuk bisa membiayai kuliahnya, meski otak soha lebih dari mampu. Oleh karna itu Dengan nekat soha melamar ke perusahaan wafi group. Karna soha mendengar kabar yANg mengatakan bahwa pekerjaan paling rendahpun diperusahaan ini bergaji cukup besar dibanding tempat lain.

Nasib baik memang sedang mengiringi soha saat itu. Soha langsung ditawari kerja sebagai cs disana. Tentu saja Soha menerima karna nominal gaji yg disebutkan lebih dari yANg Soha bayangkan.
Sebagai anak baru soha ditugaskan dilantai dasar. Jauh dibawah lantai jajaran direksi perusahaan wafi.

Ditempat kerja, Soha dikenal sebagi orang yg tertutup. Bagaimana tidak tertutup jika ayah dan ibumu seperti yang soha miliki.
Dia tak pernah menerima tawaran dari siapapun yg berniat mengantarnya pulang, lebih memilih naik angkot meski jauh dan melelahkan.

Lagipula Soha telah bertekad setelah gaji pertamanya keluar, dia akan segera mencari kos-kosan yang dekat dari tempat kerjanya.
Meninggalkan lembah hitam tempat ibu dan ayahnya berkubang.

Benar saja, Setelah menerima gaji pertamanya, soha tanpa basa basi langsung pindah dan membawa barang miliknya yang sedikit.
Ibunya yang sedang mabuk dan setengah telanjang mendramatisir kepindahanya. Tentu saja Soha tak termakan dengan tipu daya ibu dan ayahnya. Meski disumpahi dan dimaki sebagai anak durhaka dan tak mengenang budi Soha tetap berlalu meninggalkan rumah dan penghuninya yg berbau seperti muntah.

Soha tidak pernah membenci ibu dan ayahnya tapi dia juga tak menyayangi mereka.
Soha rasa itu juga yg mereka rasakan padanya.
Semenjak hari itu Soha tak mendengar kabar mereka lagi. Dia lega akhirnya bisa menjauh dari ibunya yg tercium seperti rokok dan selalu berpenampilan begitu seksi, Belum lagi erangan atau rintihan yang dikeluarkan ibunya saat melayani pelanggan.
Atau ayah yang sibuk menyediakan minum dan melayani tamu yg menanti giliran untuk bisa bersama ibu.

Biasanya kalau tamu ibu sedang rame maka rumah tersebut akan berubah menjadi rumah judi merangkap rumah bordir. Meski ibu tidak muda lagi tapi kecantikan dan keahlianya melayani laki-laki tersohor di sesama hidung belang.

Soha bahkan takut untuk keluar kamar, kamarnya dipasang kunci dan dipasak dari dalam. Jangan sampai ada dari mereka yg mencuri kesempatan untuk masuk kekamar Soha.

Hampir setiap malam Soha tersiksa tak bisa tidur oleh semua suara yg mereka hasilkan.
Yang paling membuat kesal, karna dirumah ini kamar tidur tidak dilengkapi kamar mandi maka dengan sangat terpaksa soha harus membawa dua ember kecil kekamarnya. yang satu kosong, digunakanya sebagi tempat pipis saat malam dan yang ada air dipakai untuk cebok.

Tentu saja kawasan tempat tinggal ibu yang dikenal sebagai tempat jajanan esek-esek tidak pernah digerebek. Karna bekingan untuk lokalisasi ini cukup kuat dan berkuasa.

Sekarang saat dia sudah berada dikamar kosnya yang dilengkapi dapur dan kamar mandi pribadi, Soha bisa bernafas dengan lega. Tanpa diiringi ketakutan lagi.

Sekarang Soha juga tak perlu bangun pagi-pagi sekali untuk menyiapkan bekal. Dia juga tak perlu takut telat masuk kerja karena tak dapat angkot.
begitu nyaman dan senang Soha, sampai tidurnya sangat nyenyak, Hingga telat bangun.

Paginya Soha jadi kalang kabut menyiapkan diri. Demi mengejar waktu Soha harus berlari menuju tempat kerjanya. Membuatnya tidak memperhatikan sekeliling.

Akibatnya Soha disenggol oleh mobil toyota landcruiser warna hitam yang masuk ke lapangan parkir khusus eksekutif perusahaan.
Letak parkiran tersebut tepat berada didepan pintu samping yang selalu soha gunakan untuk keluar masuk dari gedung perusahaan ini.

Bukanya keluar menolong soha, si sopir malah membunyikan klakson dan memerintahkan Soha yang masih terduduk di aspal untuk minggir.
Sadar dengan posisinya diperusahaan ini soha tak mau mencari masalah yang bisa merugikannya dan segera berdiri. setelah mencoba berjalan baru Dia menyadari pergelangan kakinya keseleo dan mulai membengkak serta berwarna biru.

Dengan terpincang-pincang soha masuk kegedung,
Tidak menyadari sepasang mata yang mengawasinya dengan tajam dari dalam mobil yangg baru saja menyenggolnya.
.
.
.

Seharian ini Soha bekerja dengan menahan sakit di kakinya.
Leadernya sama sekali tak memberinya kesempatan untuk beristirahat.
Dia mengatakan bahwa kaki Soha hanya sedikit memar dan soha sengaja memanfaatkan hal tersebut untuk mencari alasan untuk menarik simpati.

Syukurlah saat menjelang istirahat ada salah satu manager kantor yg menyadari kondisi Soha.
Dia menyuruh leader tersebut memberi Soha izin pulang.
Dengan penuh syukur Soha langsung menyambar tasnya untuk pulang agar dia bisa mengobati dan mengistirahatkan kakinya.

Soha takkan tau bahwa setelah istirahat makan siang dia diperintahkan untuk menghadap ceo perusahaan yang kantornya berada ditingkat paling atas, di Lantai dua puluh.

Saat sekretarisnya mengatakan bahwa perempuan yang ingin ditemuinya sudah pulang karna sakit, rasa kecewa menyelinap kehati sang ceo yang bernama Rayyan Wafi.

Kalau begitu dia terpaksa menunggu sehari lagi untuk bisa bertemu dengan perempuan itu.

Rayyan menyeringai, apalah artinya sehari dibandingkan penantian dan harapannya selama ini.

Besok, dan kesabaranya selama ini akan terbayar lunas!!

*******************

(25012017) pyk.

(Repost) TERIKAT PADAMU / MY EX HUSBAND (Waffi's Family # 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang