Kebencian bisa merubah segalanya, dari yang dekat menjadi jauh, dari Cinta berubah menjadi benci.
Hidup tak semudah seperti yang di bayangkan. Apalagi Rena harus hidup dengan anaknya tanpa adanya suami, bahkan umurnya masih 17 tahun, di umur muda se...
Dafa bukan anak laki-laki yang penakut, tapi dari dulu dia selalu takut kalau ngeliat gue marah.
Se seram itukah gue?
"Mama ga bakal marah lagi kok."
"Janji"
"Ya. Mama Janji. Kamu ngapain disitu. Nempel di tembok kayak cicak"
"Eh, anak lo itu. Lo sama-samin sana cicak."
Gue natap Fita, "diem lo" Ucap gue tampa suara. Fita langsung diem.
"Dafa bingung mau make sepatu yang mana. Mama mau bantuin Dafa?" Tanya Dafa sambil ngeliat ke bawah.
Gue ngikutin apa yang di liat Dafa, dan ternyata di bawah ada berbagai jenis sepatu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meskipun masih kecil, gue akuin Dafa itu paling suka sama sepatu. Jadi yang di bawah itu adalah Sepatu yang gue beliin. Ada juga sepatu dari Fita, Clara dan Yona.
"Sini Mama bantu pilihin"
Gue pun ngebantu Dafa buat milih sepatu yang dia inginkan.
"Yang ini aja Ma, Dafa suka" Gue ngeliat Dafa makai sepatu yang berwarna hitam.
