"Dia jahat Raja sma gue hiks hiks hikss"Raja menatap kasihan pada kakaknya.

"Udah kak udahh gue udah capek tau gak bujuk lo tapi lo gak berhenti juga,Terserah kaka deh Raja mau tidur aja kaka ngeselin tau gak"Raja pun berlalu keluar dari kamar Prilly dan menutup pintu kamar prilly.

"Kenapa sih Li lo kayak gini , gue tau gue gak secantik dia tpi gue punya cinta yang lebih besar buat lo hiks"

"Apa gak cukup cinta gue buat bikin lo gak berpaling ke siapapun?"

"Kenapa skrg lo bohongin gue?Hiks hiks hikss"

Prilly terus berbicara dan menangis, ya hanya itu yang bisa ia lakukan sekarang untuk meluapkan rasa sakit dan sesak di dadanya hingga sesaat kemudian ia merasa lelah dan membaringkan tubuhnya,Prilly memejamkan matanya terlihat air matanya yang masih senantiasa mengalir di pipinya hingga sesaat kemudian ia pun tertidur.

*****

"ii bangun"

"ii"

"ii sayang bangun udah pagi"

Prilly mengerjap ngerjapkan matanya saat merasa ada yang menepuk nepuk pipinya pelan.Prilly perlahan membuka matanya yang terasa sangat berat hingga akhirnya mata itu terbuka sempurna diikuti kesadarannya yang sudah terkumpul sempurna yang pertama ia lihat adalah Mamanya ada di hadapannya sekarang.

"Mama?mama udah pulang?"tnya Prilly.

"Iya udah dari semalem kok pas kamu udah tidur"

"Tumben cepet pulangnya,biasanya mama kalo kluar kota gitu perginya hampir seminggu"

"Bukannya bersyukur mamanya udah pulang malah kayak gitu ngomongnya"

"Gak kayak gitu maksud ii mah , yah kan aku heran aja"Mamanya hanya mengangguk lalu sesaat kemudian mengelus pucuk kepala prilly lembut hingga jari jemarinya beralih mengelus mata prilly yang membuat prilly terpejam.

"Mama gak pernah buat kamu nangis apalagi sampai mata kamu bengkak banget kayak gini"Mama ully lansung menurunkan tangannya yang mengelus mata anaknya itu dengan lembut hingga Prilly pun membuka matanya dan menatap mamanya yang kini sedang menatapnya sendu.Tiba2 prilly merasa perih di dadanya dan mulai merasa matanya memanas sepertinya cairan bening itu akan keluar lagi dari matanya.

"Mah aku mau mandi dulu yah"Prilly pun lansung berlalu dari mamanya dan masuk ke kamar mandi , ia hanya ingin menghindari mamanya agar mamanya tak bertanya tanya padanya dan ada apa dengannya,Prilly hanya tak mau mamanya mengetahui masalahnya dengan Ali.

Mama ully hanya menatap nanar putrinya itu saat telah masuk ke kamar mandi.Sedih?Ya tentu saja sedih melihat anaknya seperti itu walaupun ia tak tau jelas masalah anaknya tapi ia sudah tau siapa yang terlibat dalam mata bengkak putrinya itu bahkan mama ully bisa menebak bahwa putrinya hanya mau menghindari pertanyaannya untuk saat ini.Mama ully pun memilih untuk keluar dari kamar Prilly.

*******

"Mah Prilly izin yah mau keluar bentar"ucap prilly saat selesai memakan sarapannya.

"Mau kemana sayang?"tnya mamanya.

"Bentar doang kok mah prilly mau nenangin pikiran aja"ucap prilly dibalas anggukan oleh mamanya.

"Yaudah prilly pergi dulu yah mah,Assalamualaikum"Pamit Prilly lalu berlalu dari hadapan mamanya.

"Waalaikumsalam,Hati hatii ii "ucap mama ully sedikit berteriak karena prilly yang sudah jauh dari hadapannya.

"Iya maaa"balas prilly berteriak pula.Mamanya hanya menggeleng pelan sepertinya putrinya itu butuh penenangan saat ini.

Sahabat Jadi Cinta [Completed]Where stories live. Discover now