#03(curhatan Anara)

38 9 0
                                    

Setelah mengetahui bahwa Farel dan Syakila bertetangga, kini mereka lebih sering bertemu dan juga saling ngobrol. Walaupun Farel masih berkata singkat-singkat, tapi Syakila sudah terbiasa dengan hal itu.

Syakila juga sudah tau bahwa Farel mempunyai kemampuan melihat hantu. Syakila juga sudah tau tentang Anara, setelah mengetahui bahwa Anara hantu yang baik jadi Syakila merasa tidak takut lagi.

"Ada Farel??"
Tanya Anara pada Resya

Saat ini Syakila berada di rumah Farel, niatnya hanya untuk main dan sekalian bisa menghabiskan hari minggu ini bersama Farel.

Resya tertawa
"Ciee... Mau pacaran" ledek Resya
"engga kok...cuma mau ngerjain tugas bareng" ucap Syakila

Resya kembali tertawa, lalu mempersilahkan Syakila masuk ke dalam rumah
Resya menyuruh Syakila ke atas, atau tepatnya kamar Farel. Syakila mengangguk lalu sedetik kemudian berjalan menuju kamar Farel.

Syakila sampai di ambang pintu kamar Farel, dan tak sengaja mendengar Farel sedang berbicara sendiri.

"Kenapa dia belum tau kalau elo udah meninggal??"

Samar-samar Syakila mendengar Farel bergumam sendiri, Syakila tau kalau Farel pasti sedang ngobrol dengan Anara.

Tok tok tok.....

Farel sedikit kaget melihat Syakila yang berdiri di ambang pintu kamarnya.
"Apa??" tanya Farel

Syakila hanya terkekeh pelan
"Ngobrol sama Anara??" tanya balik Syakila

Farel mengalihkan pandangannya, sekarang Farel menatap kosong kedepan. Mungkin disitu Anara

"Gak disuruh masuk nih??"
Dari tadi Syakila masih berdiri di ambang pintu kamar Farel

"Masuk" suruh Farel, lalu Syakila pun masuk dan duduk disebelah Farel

"Jadi, kenapa dia belum tau kalau elo udah meninggal??" tanya lagi Farel pada Anara

Iya, Anara ada di depan Farel dan Syakila. Farel mulai menganggukkan kepalanya seolah mengerti apa yang sedang dibicarakan olehnya dan Anara
Syakila hanya memperhatikan.

Farel's  pov
Sepulang dari sekolah tadi, aku sudah berada di kamar dan aku sudah disambut sekaligus dikagetkan oleh hantu jail itu.
Siapa lagi kalau bukan Anara!!!

"Farel!!!" teriaknya membuatku kaget

"Astagfirulloh!!!!" kagetku

Anara hanya cekikikan, untung saja cekikikannya tidak mirip seperti kuntilanak yang selalu aku lihat di pohon dekat sekolah

"Setan lo!! Kaget gue..." ucapku kesal

Anara masih dengan tawa watadosnya
"Gue kan emang setan..."

Bener juga sih dia setan, tapi kan aku bukan menyebutnya setan. Aku menyebutnya hantu jail

"Terserah..." ucapku dingin

Anara terlihat kesal
"Rel, gue pengen curhat...."

Apa dia bilang?? Curhat?? Baru kali ini aku menemukan hantu yang bisa curhat....
"Curhat apaan??" tanyaku penasaran

Anara menghela napasnya, seolah dia masih bisa bernapas
"Lo bisa kan temuin pacar gue..."

Apa barusan dia bilang?? Pacar?? Bener-bener ni hantu beda dari yang lain deh....

"Elo??punya pacar??"

Seketika hening

"HAHAHAHAHA...!!!"
Sumpah!! Aku tidak bisa menahan tawaku, apa benar Anara punya pacar

Ghost Friend[Jacob Sartorius]Where stories live. Discover now