Datang Kembali

426 17 2
                                    

Typo Bertebaran..
Happy Reading..




"Bu--nda?!" ucap Salsa gugup.

"Astaga, Mengapa Bunda bisa datang kesini?" batinnya

"Bunda ngapain sih kesini?ganggu aja!" sungut Adam yang langsung mendapat jitakan dari Bunda.

"Anak kurang ajar! Ini laptop kamu ketinggalan, bunda pengen kembaliin dan ternyata yang bunda liat beginian!" sungut Bunda dan Salsa hanya menunduk malu.

"Udah sah juga." celetuk Adam dengan tak tau malunya.

Salsa mendelik kearah Adam.

"Iya, bunda tau tapi dikamar kan bisa!" omel Bunda.

"Ini gak seperti yang bunda pikirin kok." ucap Salsa.

Bunda menatapnya geli lalu terkekeh pelan, "Gak papa, Sal, bunda juga pen cepat-cepat punya cucu."

Tak pernah terpikirkan di benak Salsa mengenai pernikahan apalagi mengenai anak? "Astaga bunda aneh-aneh saja." pikirnya.

"Salsa masih muda, Bun." ucap Adam yang di angguki Salsa.

Bunda menggeleng, "Waktu bunda seumuran Salsa, Bunda udah nimang kamu kok."

"Ya, tapi itukan dulu, udah beda zaman, Bun." ucap Adam menyakinkan Bunda.

Salsa terlihat bingung bagaimana menjelaskan ke Bunda, Kalau sebenarnya Ia dan Adam hanya berpura-pura saling mencintai.

"Yaudah deh, Bunda ke dapur dulu ya." ucap Bunda seraya meninggalkan kami.

*****

Cringg...

"Adam, itu hp kamu bunyi." teriak Bunda dari dapur.

"Lah, kamu naruh hp di dapur?" tanya Salsa

"Enggak, tadi kelupaan waktu ambil minum, eh, keknya hp aku ketinggal disana." ucap Adam dan Salsa mengangguk.

*****
"Bunda ngapain?"

"Mau masak buat makan siang."

"Sini, Salsa bantuin deh."

"Oke, Sayang."

Bunda dan Salsa pun memasak bersama, mengobrol ria sesekali tertawa.

Hingga Adam datang menghampiri mereka, dengan wajah paniknya.

"Bun, Sal?" ucap Adam terlihat panik.

"Kenapa?" tanyaku dan Bunda heran.

"Ehm... Itu Bun, Caca,"

"Emang kenapa sama Caca?

"Caca kembali, bun." ucap Adam dengan girang, yang ekspresi tadinya panik sekarang berubah berseri-seri.

"Alhamdullilah, bunda kangen banget sama Caca, lama gak ketemu." ucap Bunda Adam dengan wajah girangnya.

Hanya Salsa yang merasa bingung, ia tak tau siapa itu Caca, apa hubungannya Salsa dengan Bunda dan Adam? banyak pertanyaan bergelung di pikiran Salsa.

*******

"CACA?" teriak Adam nyaring, membuat orang-orang di sekitar mereka menatap mereka.

Ya, Saat ini Adam dan Salsa, ada di bandara menjemput kedatangan Caca.

Sahabat sekaligus cinta pertama bagi Adam.

"ASTAGA! ADAM!" pekik Caca girang, lantas memeluk Adam erat, dan Adam membalas pelukan Caca tak kalah eratnya.

Tak menyadari jika ada seoranf gadis di sebelah mereka yang sedari tadi terus memperhatikan mereka.

"Caca itu siapanya Adam sih?" batin Salsa bertanya-tanya.

"Apa kabar, Ca?"

"Baik, kamu apa kabar?"

"Aku baik,"

"Sedekat apasih Adam ama Caca, Sampe pakai aku-kamu." batin Salsa lagi.

"Ehmm, Hello, disini masih ada orang." ucap Salsa, membuat kedua orang itu saling melepaskan pelukannya.

"Eh, iya, lupa, Sal, hehe." ucap Adam sambil terkekeh.

"Kamu siapa ya?" tanya Caca sambil menatap Salsa.

"Aku--

"Dia...

Tbc.

Maaf pendek banget, gaje lagi:) tapi aku usahain part selanjutnya bakal lebih panjang.
btw, thanks banget yang udah nunggu cerita ini, aku terhura lohhh😂😂

MatchmakingKde žijí příběhy. Začni objevovat