Not As I Expected [COMPLETED]

Ep.26- Confusing Part

Di sekolah
06.25

Valencia's POV

"Vall!! Astaga!", ucap Vella yang mendatangiku sambil berteriak.

"Kenapa sih Vel teriak-teriak begitu?", ucapku dengan tenangnya.

"Lu.. lu.. beneran udah jadian sama Kenneth?!", ucap Vella berteriak-teriak.

"Kok lu bisa tau? Lu tau darimana?", tanyaku penasaran.

Yang bener aja.. Vella bisa ngomong sekenceng ini? Untung di kelas ini hanya ada kita berdua..

Bukannya aku ingin menjaga hubungan ini tetap rahasia, namun bagaimana jadinya ya jika seluruh sekolah tahu aku berpacaran dengan Kenneth?

Lagipula, Vella tahu darimana coba? Kan nggak mungkin kalo Kenneth ngomong-ngomong. Aku perhatiin Kenneth juga nggak seperti cowok kebanyakan.

Memang dia dianggap buruk oleh semua orang, tapi biasanya cowok-cowok seperti ini juga punya gang tersendiri dan terlibat kriminalitas. Namun, kenyataannya Kenneth tidak seperti itu.

Jadi sebenarnya Kenneth tidak buruk sama sekali. Namun kenapa dia membiarkan tuduhan-tuduhan yang ia terima datang terus menerus?

Bukankah seharusnya setiap orang tidak ingin dijelek-jelekkan?

Aku terus berpikir kenapa, sampai kenyataan menyadarkanku bahwa aku sedang melongo.

"Haloo?? Mikirin apa sih daritadi?", tanya Vella.

"Ehh ngagetin aja lu..", ucapku.

"Lagian sih lu kebanyakan mikir.. kayak stress aja..", ucap Vella lagi.

"Jujur deh, lu tau gua jadian darimana?", tanyaku mendesak.

"Yaa sebenernya sih gua ada dibelakang lu, pas lu ditembak sama Kenneth..", ucap Vella tersenyum.

"Ah, bohong lah lu.. Ngapain lu ngikutin gua? Dasar stalker..", ucapku tak percaya.

"Dihh.. seriusan.. waktu itu gua mau ke rumah lu buat minta buku gua..", ucap Vella.

"Terus gua ngeliat lu lagi diluar, gali-gali tanah di pot bunga. Ya, gua ngeliatin lu aja sama ngikutin lu dari belakang.. Ehh taunya..", ucap Vella meledek.

"Taunya apa hah??", ucapku yang sengaja bertanya.

"TAUNYA VALENCIA SAMA KENNETH JADIANN! YAYY!", ucap Vella dengan nada kencang.

Disaat yang bersamaan Jennifer pun melewati kelas kita dan kami berdua pun menyadarinya.

"Ooppss.. maaf kekencengan.. Jennifer denger gak ya?", ucap Vella sambil menutupi mulutnya.

"Kayaknya dia denger deh.. Gawat nih, bisa-bisa jadi kesebar semua..", ucapku ragu.

Jennifer. Anak murid yang paling suka dengan social media dan sering update tentang apa yang terjadi di sekitar kita. Hampir semua orang kenal dengannya. Bagaimana tidak? Dia selalu memasukkan apa saja yang ia lihat dan yang ia dengar di social media. Semua orang mengikuti postingannya..

Dan itu bisa saja berarti semua orang akan tahu hubunganku dengan Kenneth..

Tapi apa salahnya ya? Kan memang kenyataan? Masa aku tidak ingin terlihat bersama Kenneth?

"Gak apa-apa kan? Jadi kan lu gak perlu cerita sama yang lain lagi.. Atau lu belom mau kasih tau?", ucap Vella.

"Gua sendiri juga nggak ngerti mau gua tuh apa..", ucapku.