Part 4

35 5 2
                                    

Sekarang di sini lah aku berada, di sebuah rumah yang cukup mewah dengan pernak-pernik perabot yang menghiasinya. Di ruang keluarga tempat kami berada sekarang, sebuah TV LCD menggantung di dinding dengan dua buah guci di samping kiri dan kanan yang menghiasinya. Ruang keluarga yang cukup luas yang bisa menjadi tempat kami untuk berkumpul bersama.

Sepertinya hipotesaku kemaren tidak salah. Kami adalah sebuah keluarga kecil yang bahagia dan wanita ini adalah istriku. Memang kapan aku jatuh cinta padanya? Dan pertanyaan yang lebih besar, bagaimana bisa?

Kesimpulannya, sekarang aku berada di kehidupan masa depanku!

Masa depan yang seharusnya menjadi sebuah rahasia, berkat gambar abstrak yang diciptakan oleh kuas dan kanvas peninggalan ayahku, aku bisa sedikit mencicipi masa depan dimana semua orang menganggapnya sebagai suatu hal yang misterius.

"Daddy!" Mereka memanggilku lagi. Untung saja pada foto yang terdapat di kamarku kemaren, tertulis nama mereka. Jadi aku tidak perlu bertanya lagi yang akan membuat mereka menganggapku aneh karena lupa dengan nama anak dan istrinya sendiri.

"Daddy, tangkap ini!" Mereka melempar bola ke arahku yang langsung kutangkap dengan segera.

Mereka tertawa.

Entah kenapa, aku merasakan kehangatan dari sebuah keluarga. Melihat kedua bocah itu bermain dengan riangnya mengingatkanku ketika bermain dengan ayahku dulu. Kami sangat dekat, sehingga ketika ayahku meninggal, aku sangat merasa kehilangan. Itulah sebabnya aku sangat menyayangi mereka dan ingin memberikan kasih sayang yang tulus kepada mereka.

"Honey, bagaimana kalau kita pergi liburan? Sudah lama kita tidak pergi bersama!" usul Emily, istriku yang ikut bermain bersama George dan Louis.

"Yes Dad, how about Lake Michigan? It would be nice!" jawab George, anakku yang berusia sepuluh tahun.

"No, kita pergi ke Lincoln Park Zoo saja. Aku ingin melihat binatang-binatang yang ada di sana!" sanggah Louis yang tidak setuju dengan permintaan kakaknya.

"Lake Michigan!"

"No, Lincoln Park Zoo!"

Mereka malah sibuk bertengkar sendiri untuk menentukan ke mana pergi liburan nantinya.

"Hei, jangan bertengkar! Ok, kita akan pergi ke Lake Michigan and Lincoln Park Zoo!" teriak istriku untuk menengahi mereka yang langsung disambut oleh sorakan gembira dari keduanya.

"Yeeeeaah!!"

Tingkah mereka memancing kami untuk segera bereaksi dengan mengeluarkan tawa yang menambah kehangatan ruang keluarga ini.

Aku sepertinya mulai suka berada di tempat ini!

Berlanjut ke part 5 ;))

HEARTQUAKE (sudah terbit di nulisbuku.com)Where stories live. Discover now