JODOHKU

(I) AWAL

Seorang balita mungil yang baru lahir menangis kencang disalah satu kamar bersalin sebuah rumah sakit elit di pusat kota Jakarta hingga membuat semua orang yang menunggu di depan ruangan tersebut menoleh ke arah pintu, dengan perasaan yang bahagia dan lega luar biasa serta senyuman yang menghiasi wajah mereka saat mendengar suara tangisan bayi tersebut.

" Alhamdullah,, anakku sangat cantik, Ricki adik kamu cewek sayang" sambil menggendong bocah laki2 yg berumur dua tahun, ucap pria itu setelah kluar dari kamar bersalin.
" Alhamdullah, selamat kawan" Kata pria paruh baya lain yang ikut menunggu.
"Alhmdulillah, hore ak ad teman main"
Kata bocah perempuan yg brumur 4 tahun.
" Li, km gak suka"
Kt bocah cewek itu pada salah satu bocah laki2 itu,
" ehmm" Jawaban bocah itu dg muka datarnya,,,,
" ia Rif, Res, dan anak2 trima kasih ya telah mmbantu om"
" Iya cama2 om"
Jawab mereka.

"Kapan kamu kasih tau om Danu klo istrimu tlah melahirkan Zal?"
" ntar aja setelah mamanya Ricki dipindahkan ke ruang perawatan"

Tak lama mereka menuju ruang perawatan kamar VVIP, disana telah berbaring seorang wanita dengan seorang bayi perempuan yang cantik sekali, dengan mata yang tertutup, tubuh yang bersih, bulumata yang lentik, dan pipiny yang cuby, dia benar2 cantik dan menggemaskan.

Mereka semua menghampiri wanita itu, bahkan ketiga bocah itu pun mendekat.

"wah adiktu tangat Nucu ya? pipina tayak bapo,,"
" ia, kok gemuk ya mi? di dalem pelut padahal kan gak makan ya mi? "
Kata bocah-bocah itu dengan suara kas cadelnya.

Mereka semua tertawa mendengar celotean anaknya, tapi ada salah satu anak cowok itu yang diam sambil memandangi bayi itu, dia mndekat dan mnyentuh tangan mungil itu, lalu tiba2 bayi itu memegang jarinya dan mengerjapkan mata cantiknya membuat bocah itu seperti tersihir dan bergumam 

" Tantik cekali"

Dia berjanji, akan selalu menjaga bayi itu, karna ia sangat menyukai bayi itu,,

Dialah Ali Syandanu Syarif yang sudah terpesona oleh seorang bayi cantik bernama Nailly Karunia Wijaya.

-----------------------

Sepuluh tahun kemudian,,,

"akhirnya luluuusss,,, oi,,, gue lulus,,," teriak salah satu gerombolan anak SD tersebut, 

Ya, mereka adalah Ali, Kevin, Kaia, Ricki, Icel, dan Leon,,, dan mereka juga masih satu komplek perumahan, maka itu mereka menjadi sahabat karib, selalu bersama,,,

"ia, akhirnya lepas udah ni kolor kita, ganti celana nih!!" kata Kevin,

" bener, kita liburan kmn nih?" balas Icel

"gmn klo ke Bali?" 

"Liat ntar aj?" kata Ali.

" iya ntar papi cari waktu juga sama abimu juga Yon!"

lalu tiba-tiba ada seorang bocah cantik yang masih menggunakan seragam SD  berlari menemui ayahnya saat ayahnya selesai menghadiri acara kelulusan sang putra,,,

" pah, kenap Ily gak lulus juga biar bareng terus ama kak Ali? Pokony Ily gak mw tau, Ily harus satu sekolah ma kak Ali!"
Semua memandang bocah cantik itu dan tertawa karna tingkahnya.

" eh bebek, kita kan masih satu yayasan, sekolah juga cuman tinggal  loncat doank udah nyampe tu, lebay, nih turunnanya siapa sih genit banget" kata abang bocah itu,

Bocah itu sudah mw mnangis, air matany udah hampir menetes menatap abangnya,
Papanya menepuk bahu anak laki2ny itu sambil tersenyum,

" Bang, jangan ganggu adikmu ah!"
" abis gemas pah, ditinggal gitu doang mewek, dasar cengeng!"