C.3

83K 3K 98
                                    

Shella dan lexa berjalan ke kantin beriringan. Banyak yang menatap mereka . Terlebih lagi shella berjalan dengan seorang nerd di sekolah ini. Namun shella hanya tersenyum dan membiarkan mereka berhenti dengan sendirinya.

Shella dan lexa memesan makanan mereka. Shella hanya memesan kentang goreng dan jus lemon. Sementara lexa memesan mie goreng dengan jus jeruk.

Kedua gadis itu duduk di kursi dekat jendela. Mereka tertawa bahkan shella hanya tersenyum saat beberapa laki laki mengodanya.

BRAKK!!!

suara hentakan tangan di meja pun mengisi pendengaran Shella dan murid lainnya. Shella melihat 3 orang anak perempuan yang kini menghadangnya.

 Shella melihat 3 orang anak perempuan yang kini menghadangnya

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Kira kira seperti itulah gambarannya.

"oh jadi ini yang anak baru itu?" ujar  salah satu dari mereka.

Shella hanya melihat dengan tatapan datar tampa menjawab. Sedangkan lexa menunduk ketakutan.

"Gue bilangin ya sama lo. Jangan sok kecakepan deh. Ni apaan ni warna rambut lo seperti itu? Jijik gue". Sambungnya. Namun shella hanya diam dan mengusap tubuhnya yang di sentuh salah satu cabe sekolah itu.

"sok banget sih lo. Lo ngga bakal tenang di sini" . Kini temannya yang mulai angkat bicara.

"ini apaan lagi main sama nerd ? Hello norak banget sih lo. Haha dia ini cocok nya jadi korban bullying kita . Ya ngga guys" .

Jujur saja shella sudah tak tahan ingin menonjok mulutnya .

"udah? Singkirkan tangan lo dari badannya. Lebih baik menjadi nerd dari pada bitch ato cabe sekolah". Ujar shella dan membawa lexa keluar dari kantin.

Seluruh kantin riuh dengan mereka. Bahkan banyak yang takjub dengan mereka . Karna berani melawan 3 cewek itu.

_____

"Shell. Lo kok berani banget lawan Adri dan teman temannya. Mereka itu di takuti di sekolah ini . Jangan sampe lo jadi korban nantinya" ujar Lexa dengan hati hati .

" lex. Lo tenang aja. Gue nggak bakal biarin mereka gangguin lo lagi. Dan gue ngga takut sama siapa aja. Lo tenang ajaa"

Shella hanya diam dan melihat pelajaran yang sedang di terangkan guru di depan.

Setelah bell berbunyi. Seluruh siswa berhamburan dengan ransel mereka masing masing.

Shella melihat 3 cewek itu memasuki kelasnya setelah murid pulang. Namun di  kelas shella masih banyak murid yang belum keluar.

Seluruh murid mengkhawatirkan Shella. Dan melihat 3 cewek itu.

"heh nerd. Ini kerjain tugas gue. Awas kalo lo nggk ngerjain abis lo"  . Ujar Adri yang notabenya ketua geng itu. " sama ini nii punya Aurel dan Felli".

Lexa hendak mengambil buku itu namun shella melarangnya.

Shella mengambil buku dan menjatuhkannya lewat jendela. Seluruh murid terkejut dengan kelakuan shella. Bahkan Adri adalah putri tunggal dari  central Ari group. Namun shella hanya diam dan melihat wajah kesal ketiga cewek itu.

"heh apa apaan lo? Lo ambil nggk?" ujar Adri dengan kemarahan yang tinggi.

"lo punya tangan untuk nulis. Lo punya kaki untuk ngambil . Ngapain nyuruh orang . Dan lo punya otak kan buat ngisi nya? Atau jangan jangan otak lo cuma terisi cogan cogan di sini? Hah. Menodai sekolah ini aja lo". Shella memberhentikan suaranya. " Yuk lex. Kita pergi. Mata gue jadi sakit liat 3 cabe  ini". Sambungnya.

Shella melangkahkan kaki dan meninggalkan  ketiga bitch itu. Namun sebuah suara membuat shella tak tahan lagi.

"belagu amat lo? Haha lo mau jadi nerd? Heh Lexa. Palingan juga shella itu deket sama lo karna manfaatin otak lo. Dan lo Shella berani banget lawan guee. Lo mau cari gara gara? Lo kok bisa bilang kita bitch? Atau jangan jangan lo juga ya? Di club mana ?". Shella sangat marah dan berbalik badan untuk menyerang 3 orang itu.

BUB!.

Satu tonjokan mendarat di mulut  Adri. Adri hanya meng aduh dan menatap dengan tajam.

" dengar yaa. Orang tua gue masi mampu buat biayai gue. Kok jadi bahas club? Apa lo udah hafal betul ha? Oh iya lupa. Itukan pekerjaan lo".

BUB!

Sekali lagi shella mendaratkan tinjuannya di pipi Adri. Hingga Adri jatuh pingsan.

"lo mau bernasib sama?" tanya shella ke kedua teman Adri . Namun mereka hanya diam ketakutan. "kalian bertiga setara dengan Sampah!!". Ujar shella yang membuat murid murid bersorak.

Shella pun meninggalkan tempat itu. Dan membawa lexa pulang.

_____

SEDANG DI REVISI HUHU

I'am A Bad Girl [Completed]Kde žijí příběhy. Začni objevovat