******

"Kak ii"panggil raja yang sedang berjalan menghampiri Prilly yang duduk di sofa sambil menonton tv.

"Apaan ja"sahut Prilly yang sibuk memencet mencet tombol remot mencari siaran.

"Kak lo liat deh peliharaan baru gue"kata Raja lalu duduk di samping Prilly,Prilly terlonjak kaget saat menoleh ke arah Raja dan melihat apa yang Raja pegang.

"Lo apa apaan sih kenapa lo melihara gituan"kata Prilly yang terlihat takut dengan hewan yang di pegang raja itu.

"Keren kan kak gue tadi minta beliin sama papa"kata raja sambil mengelus hewan yang ia pegang itu,Prilly bergidik takut.Raja melirik prilly yang bergidik ketakutan dan tersenyum jahil hingga mendekatkan hewan itu kpd Prilly sontak Prilly berteriak dan lari menghindari Raja.Raja yang melihatnya hanya tertawa puas melihat kakaknya itu.

"Lo knp sih kak ini ularnya udah jinak kali.Gak bakal ngapa ngapain lu"

"Se jinak jinaknya hewan kalo udah laper bisa jadi ganas, lo ngapain sih pelihara ular , emang gak ada peliharaan yang lebih lucu dan aman apa?"

"Daripada gue pelihara kucing?"

"Yah jangan kucing juga , apa kek kelinci atau hamster"

"Itu mah cocoknya buat lo kak gue kan cowo masa peliharaannya kayak cewe"

"Itu ularnya aman kok Prill lagian itu masih kecil ularnya nnti kalo udah gede Raja gak bakal pelihara lagi katanya"Sahut om Rizal papa Prilly yang baru saja masuk dari pintu.

"Papa ih mau mau aja beliin dia ular"sewot Prilly.

"Ih sewot ini kan yang pelihara gue bukan lo kak jadi terserah gue lah wleee"ledek Raja.

"Awas aja lo yah kalo ular lo itu sampe ke kamar gue.Gue iket lo pke tuh ular"ucap Prilly yang membuat Raja tertawa sedangkan om Rizal hanya menggeleng pelan sembari tersenyum.

"Emang lo berani pegang nih ular?Liat aja takut gimana lo mau pegang"

"Ssttt udah udah gapapa kok prill itu ularnya.Ularnya aman kok gak berbisa juga"kata Om Rizal yang ikut duduk di samping Raja.

"Raja itu ularnya masukin di kotak kacanya.Kotaknya ada di mobil kamu ambil gih"ucap om Rizal lagi yang di balas anggukan oleh Raja.

"Nah sono masukin kandangnya"ucap Prilly yang masih berdiri di sudut ruangan.

"Iyaiya"balas Raja lalu beranjak dari sofa.Prilly yang melihat Raja sudah keluar menghela nafas lega lalu kembali duduk di sofa bersama papanya.

"Ohiya pah.Mama mana?"tnya Prilly karena mmg sedaritadi ia tak melihat mamanya.

"Mama ada dirumah temennya ini bentar lagi mau papa jemput"

"Yaudah pah di jemput aja skrg siapa tau mama udah nunggu"

"Yaudah papa pergi dlu yah"kata om rizal sambil mengelus kepala Prilly dan beranjak pergi.

Tibatiba Prilly meraih ponsel di saku celananya saat mendengar dering ponselnya.

Saat ingin mengangkat telfon yang prilly tak tahu telfon dari siapa itu karena ia tak mengenal nomornya tiba2 Raja masuk dan memanggil prilly.

"Kak ii"panggil Raja yang baru masuk sambil memegang kotak kaca berisi ular peliharaannya. Prilly lansung beralih menoleh padanya.

"Apa sih?"tanya prilly.

"Ada kotak tuh diluar gatau dari siapa lo ambil gih ada tulisannya buat prilly gue mau ke kamar"kata Raja lalu berlalu dari prilly.Ha?Kotak?Kotak apaan?Jangan bilang kotak teror lagi.

Sahabat Jadi Cinta [Completed]Where stories live. Discover now