"maaf rel,hubungan kita cuma sampe disini".
"hah?!"Jerrel terlonjak kaget.
"Mimpi itu lagi,mimpi yang amat menyebalkan sekaligus... Kenyataan yang pahit".
Nathan Jerrel Prasetya,seorang murid kelas 11 Ipa 2,di SMA Garuda Utama yang memiliki paras wajah blasteran arab-indo,tubuh yang dibilang "pahatan dewa",dan keluarga yang amat berkecukupan. Tetapi cintanya baru kandas dengan Sheryllita Farah Putri,kelas 11 Ipa 1.
JERREL
"aku bingung,kenapa aku selalu bermimpi seperti itu terus,lebih baik aku mandi saja"ucap jerrel sambil mengumpulkan nyawa untuk melangkah ke kamar mandi.
"woi gelo bangun lo, cepetan mandi nanti sarapan gua ada kimia nih gc lu mandi".
"iye iye,bentar".
Itu suara Bang Fadlan,dia kakak ku,umurnya beda satu tahun dengan ku,kami bersekolah disekolah yang sama yaitu SMA Garuda Utama,dia duduk dikelas 12 Ipa 1.
Setelah 20 menit,mandi dan berpakaian aku langsung menuju meja makan yang cuma ada Bang Fadlan.
"bunda mana?"
"bunda udh jalan tadi jam 05.00,dia gak masak akhirnya gua disuruh masak,terus nanti lu berangkatnya bareng gua".
"gua bisa berangkat sendiri,gua bawa motor aja".
"ga boleh lu harus sama gua,ini perintah bunda!".
Ya bunda ku itu single parent , jadi wajar kalau dia sering ninggalin gua sama bang Fadlan berdua dirumah bahkan pernah ditinggal sampai 2 bulan oleh bunda karna dinas keluar kota,tapi ya udah biasa sih.
"udah ayo cepet abisin sarapan lu,gua tungguin dimobil". Ucap Bang Fadlan sambil membawa piring kotornya.
"hmm".jawab ku yang berarti iya.
Setelah selesai makan aku pun membawa piring kotor ke tempat cuci piring dan langsung menuju mobil.
"bi,Fadlan sama Jerrel berangkat dulu". Ucap ku memberitahu kepada bibi bahwa kami berangkat kesekolah.
"iya den,hati hati".
10 menit dimobil cuma ada keheningan diantara Fadlan dan Jerrel,mereka tidak membuka percakapan sampai akhirnya..
"rel,gua jemput pacar gua sekalian yak".
"hah?!,lu punya pacar?".
"eh kampret,muka ganteng gini masa gak punya pacar".
"demi apa lu punya pacar?!".
"lah ini kita mau jemput ke rumahnya".
"oke deh".
Akhirnya Fadlan dan Jerrel sampai di rumah mewah tingkat 2 bergaya klasik.
"rel,lu tunggu di mobil aja".
"iya,gua juga males turun".
"oke bentar ya".
Sambil menunggu Fadlan dan Pacarnya masuk ke mobil gua mengerjakan soal soal kimia yang seharusnya belum dikerjakan tapi untuk membuat gua tidak bosan akhirnya mengerjakan soal itu.
