Cinta Pak Bos untuk Nadhika

1

"Ika bangun!!!  Udah siang ya ampun katanya mau interview"
"Heumm,  ma hari ini kan wekeend jangan ganggu tidur aku deh mah"
Mamanya yang merasa kesal, menarik anak sulungya itu untuk segera bangun dari kasurnya.
"Ini senin Ika dan udah siang juga ya ampun, udah jam 6 nanti kamu telat ka!! " teriak nya tepat di samping telinga nya ika.
"Astaga mah, aku ga budek kali. Berasa dihutan teriak-teriak gitu.  Iya ini aku bangun"
Dengan malas ika mengambil handuk yang ia sangkut dibalik pintu kamarnya.

Hari ini adalah hari baru untuk seorang Ika,  ia harus rela bangun pagi untuk bekerja sesuai keinginan mama nya.  Padahal jarak tempat kerjanya itu sangat jauh, dan butuh waktu lama untuk sampai dikantor yang akan ia datangi.  Ika juga sudah memutuskan jika ia diterima sebagai sekretaris dikantor itu, ia akan ngekost di dekat kantornya. Karena kalau dia haus tetap tinggal dirumah mau berangkat jam berapa kekantor dan kalian pasti tau bagaimana daerah Jakarta itu kalau sudah masuk jam kerja? Bisa-bisa Baru 3 hari kerja udah di pecat gara-gara telat.
Karena mobilnya sedang di bengkel ,Ika harus rela naik busway dan ia masih berdiri manis dihalte menunggu kedatangan busway, sedangkan dia sudah hampir setengah  jam telat untuk interview ke kantor barunya
ya Tuhan semoga bosnya Ika baik dan pengertian karena ika telat aminn
Selesai berdoa dalam hati barulah yang ditunggu- tunggu datang untuk menjemputnya
Ika masih bingung ternyata gedung tinggi dan mewah ini adalah calon kantornya, ika masih mengerjap takjub dan berdoa dalam hati agar bisa diterima sebagai sekretaris baru disini.

emm maaf mba saya pengen nanya ruangan bapak Reza Mahendra Putra dimana ya? tanya nya kepada receptionist

maaf mba ada keperluan apa ingin bertemu pak bos?

kedatangan saya kemari untuk interview sebagai sekretaris pak Reza

oke kedatangan mba sudah ditunggu setengah jam yang lalu , kata beliau mba langsung aja keruangannya di seberang sana tunjuknya ke pintu cokelat besar.
makasih ya mba
Ika menelusuri jalan menuju ruangan calon bos nya ini ada rasa deg  deg an karena baru pertama kali melamar dan interview seperti ini. Tapi Ika tidk mau menyerah ia harus menghilangkan rasa gugupnya di depan atasan nya nanti agar ia bisa diterima sebagai sekretarisnya.
Tok tok tok

ya masuk

Dengan gemetar ia memasuki ruangan besar itu, bukan seperti kantor pada umumnya melainkan ia seperti ada didalam sebuah apartemen mewah. Sofa yang bagus dan design interior yang sangat bagus. Ika melihat seseorang tengah membelakanginya, memakai jas hitam membuat kegagahan nya terlihat nampak walau hanya dari belakang.

kamu ini calon sekretaris saya yang akan saya interview hari ini? ia membalikkan badannya dan wow tidak disangka sangka calon bos nya itu sangat tampan badan tinggi, kulit putih dan bibir yang merah membuat Ika tidak berkedip sedikit pun.
“ hallo, ko malah bengong?
eh anuu maaf pak

kamu tahu ini sudah jamberapa?!
tau pak , maaf saya terlambat. Soalnya jarak dari rumah saya kekantor ini cukup jauh

saya tidak perduli apapun alasannya, kalo kamu benar- benra ingin bekerja di kantor saya seharusnya bisa displin!!! gentak nya
eh buseh ganteng- ganteng garang juga ya ni orang. Batinnya

oke saya maklumi hari ini, sekarang kita mulai interview nya, kamu lulusan dimana? Terus alasan kamu memilih perusahaan ini untuk kamu bekerja?
Tarik nafas please jangan gugup ka