#11.2 Pelangi [You POV]

2.3K 347 80
                                    

Kresek! Kresek! Kresek!

Serpihan daun-daun kering yang berserakan di lapangan Hanlim membuatku iseng ini memainkannya, sambil menunggu orang-orang yang mengerumuninya pergi.

Serpihan daun-daun kering yang berserakan di lapangan Hanlim membuatku iseng ini memainkannya, sambil menunggu orang-orang yang mengerumuninya pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya aku pergi juga. Pergi mendatangi wisuda Hanlim. Apa yang harus ku katakan di depan Joshua nanti??? Ah benar, aku hanya perlu menyerahkan buket bunga, lalu pamit pulang. Ya benar!

Ah.... geunde... apa aku pulang saja? Kenapa aku ada di sini? Eung! Aku pulang saja— "Y/N-AH!"

 apa aku pulang saja? Kenapa aku ada di sini? Eung! Aku pulang saja— "Y/N-AH!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah... aku tidak bisa kabur. "Jeonghan sunbae!"

"Oh! Kau datang! Aku kira kau tidak akan datang!" Dia berhenti sejenak dengan matanya yang terpaku pada buket bunga dalam genggamanku. "Bunga! Apakah ada buatku?"

"Dangyeonhajyo! Chukhahaeyo Jeonghan sunbae!"ucapku sambil memberikannya satu buket bunga dari genggamanku.

"Ooh bunga ini... neomu yeppeo! Gomawo!"

Aku jadi ikut tersenyum melihat Jeonghan sunbae yang terlihat benar-benar senang karena buketku. "Padahal kau juga sudah punya banyak bunga, Sunbae."

"Ah biasa saja! Tidak sebanyak dia!"ucap Jeonghan sunbae sambil menunjuk seseorang yang jauh di sana. Joshua. Tentu saja. Orang sebaik dia pasti banyak yang menyukai hingga buket bunga yang diterimanya begitu banyak.

"Kau pasti datang untuk bertemu dengan dia kan?"

Aku hanya tersenyum seadanya menjawab pertanyaan Jeonghan sunbae.

Sset! "Mwo?"

Aku memaksa Jeonghan sunbae untuk mengambil buket bunga baru yang ku sodorkan padanya. "Kenapa kau tidak memberikannya sendiri?"

"Aniyo, Sunbae. Titip Sunbae saja."

Jawabanku membuat Jeonghan memicingkan matanya padaku. "Hmm... baiklah..."

Hello, U. [SEVENTEEN IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang