"Aku harusnya memasang tanda KWON SOONYOUNG DILARANG MASUK" ucap mingyu.

"Kenapa kau disini soonyoung ah? Biasanya kau akan pergi makan siang dengan Seokmin"

"Seokmin sedang mempersiapkan album solonya dan dia sedang terkurung di studio. Hyung, bagaimana kalau kita pergi ke Club lagi malam ini?"

"Kau itu idol Kwon soonyoung, bagaimana kau bisa pergi ke Club eoh?"

"Idol juga manusia hyung" ucap soonyoung.

"Tidak. Aku masih trauma dengan kejadian kemarin"

"Yoon Jeonghan yang tidak pernah berciuman, justru mendapatkan ciuman pertamanya dari seorang DJ terkenal S. Coups. Bagaimana rasanya hyung?" Goda soonyoung.

"Diamlah, atau aku tendang kau keluar dari sini"

Jeonghan sebenarnya sedikit lega saat soonyoung ataupun mingyu tidak melihat S. Coups yang masih ada disana sendiri setelah kekasihnya pergi. Namja yang mirip S. Coups itu lalu pergi setelah meninggalkan beberapa lembar uang di meja, ia sangat yakin jika namja itu menatapnya tapi dia bahkan tidak tersenyum sedikitpun, seolah-olah tidak mengenalnya.

"Baiklah, kita ke Club nanti malam"

Hingar bingar suara musik menggema di seluruh ruangan ketika Jeonghan memasuki Club yang sama seperti sebelumnya. Entah mengapa ia sedikit berharap bisa bertemu dengan S. Coups, untuk orang yang tidak pernah jatuh cinta lalu diperlukan seperti layaknya seorang kekasih, salahkah jika Jeonghan berharap.

"Hyung, aku akan menemui ming dulu" ucap mingyu yang lalu mulai menghilang bersama soonyoung serta Seokmin.

Jeonghan memutuskan untuk pergi ke bar untuk minum, hari ini ia bebas minum karena Seokmin yang membawa mobil. Ia mulai meminum minuman itu, rasa panas di tenggorokannya ia abaikan begitu saja dan terus meminumnya tanpa sisa.

Jeonghan bersiap meminum gelas keenamnya saat sebuah tangan dengan tidak tahu dirinya mengambil gelas itu, ia memutar kursinya dan mendapati mata indah itu dengan begitu jelas.

"Jangan menggangguku" Jeonghan mengambil alih gelas itu dan menjebaknya langsung.

"Kenapa kau minum? Berhentilah"

"Kenapa kau peduli? Tinggalkan aku sendiri, aku ingin minum"

S. Coups menangkup wajah Jeonghan dan memberikan sebuah kecupan kecil di bibir Jeonghan,"Namja cantik sepertimu tidak boleh mabuk di tempat seperti ini. Itu akan sangat membahayakan mu"

"Aku akan melakukan apa yang ingin aku lakukan. Pergilah temui para gadis mu itu, aku hanya ingin sendiri"

"Bukankah sudah ku katakan jika kau adalah milikku? Itu berarti kau adalah kekasihku"

"Aku tidak mempercayai cinta dan aku tidak ingin menjadi kekasihmu. Pergilah dengan para yeoja itu"

"Kau memakai cincin ku, bukankah itu berarti kau juga menyukaiku?"

Jeonghan mengabaikan S. Coups dan lebih memilih untuk melanjutkan minumnya, ia tak lagi peduli dengan apa yang sudah terjadi. S. Coups memutuskan untuk duduk di samping Jeonghan, melihat namja cantik itu yang terus meminum minumannya hingga mabuk.

"Ada apa denganmu sayang?" Tanya S. Coups pada Jeonghan yang kini sudah meletakkan kepalanya di atas meja bar.

"Astaga Jeonghan hyung, kenapa kau mabuk seperti ini?" Mingyu yang datang terkejut melihat hyungnya mabuk berat seperti ini.

"Dia sepertinya sedang ada masalah"

"S. Coups ssi. Dia memang sedang banyak fikiran tentang pekerjaannya. Khamsahamnida sudah menemaninya"

Alter EgoWhere stories live. Discover now