3.Ali

9.5K 416 15
                                    

Ali mengantarkan Prilly sampai didepan rumahnya.Sebelum membuka pintu Prilly menatap Ali.

" Makasih em--"

" Ali Syarief." Ucap Ali lalu mengulurkan tangannya saat sadar bahwa Prilly kebingungan saat ingin berterimakasih.

" Eh,Hai Li.Gue Prilly Latuconsina." Ucap Prilly pula lalu membalas jabatan tangan Ali juga senyum manisnya.

" Makasih ya Li.Untung ada lo kalo gak.Gue gak tau Cowok tadi mau ngapain." Ucap Prilly tanpa melepaskan jabatan tangannya dengan Ali.

" Sama-Sama.Gue seneng kenal dengan Lo." Ucap Ali pula.

" Ehem.." Deheman seseorang yang lumayan keras membuat mereka berbalik.

" Bang Galen!" Ucap Prilly lalu menatap tajam Abangnya itu.

" Sampai kapan lo mau lepasin tangan lo dari tangan mulus adek gue?" tanya Galen dengan nada menggoda.

" Eh,Maaf Bang.Gue gak maksud apa-apa kok." Sesal Ali.

Galen menepuk pundak Ali pelan." Santai Bro.Becanda kok.Nama?"

" Ali Bang.Gue tadi cuman nolongin Prilly kok." Jelas Ali lagi.

" Nolongin?Maksudnya?Adek gue kenapa?" tanya Galen heboh.

Prilly menampar pelan wajah Abangnya." Gue gak pa-pa Galen."

" Gini Bang,tadi Prilly digangguin sama lawan mainnya di pemotretan Bang.Gue rasa dia kurang ajar jadi gue minta maaf harus ngakuin tadi adek lo itu tunangan gue.Tapi,gue janji gak akan bilang gitu lagi." Sesal Ali lagi.

Galen tertawa keras." Gue mau mulai besok lo jagain adek gue!"

Mata Prilly membulat lalu menepuk pundak abangnya keras." Maksud Lo?"

" Li.mulai besok anter-jemput Prilly bisa?" tanya Galen dan menghiraukan ucapan Prilly,

" Bisa Bang." jawab Ali mantap.

" Eh,Li?"

"gapapa Prill.Gue pengen kenal lo lebih jauh.Gue pamit ya." Ucap Ali lalu kembali memasuki mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

●●●●

Pagi ini,Ali tampak lebih ceria dari biasanya membuat orang rumah heran.Ali duduk dikursi yang berdepanan dengan kakaknya.

" Pagi," sapa Ali membuat semua orang lagi-lagi heran.

Kaia menampar pelan pipi Ali," Kesambet Lo dek?"

" Alhamdulillah Kai,Gue sehat sehat aja." Ucap Ali santai.

" Mau pake selai apa Li?" tanya mama Resi lalu mengambil selembar roti.

" Coklat ma." Ucap Ali dengan senyum manisnya.

Setelah mendapatkan roti yang dia inginkan,Ali langsung meneguk habis segelas susu Vanilla kesukannya.Ali pun berdiri lalu mengecup pipi kiri kakaknya dan beralih mencium punggung tangan mamanya.

Ali berjalan menuju mobil lalu menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.Sesekali,Ali bersenandung mengikuti alunan musik ~Closer~ yang sedang terputar di tape-nya.Ali memberhentikan mobilnya tepat didepan pagar rumah Prilly,Disana sudah berdiri Galen dan juga Prilly.

Galen membuka pintu." Jagain Adek gue Li,Prilly harus balik sebelum jam 8."

" Iya Bang." Ucap Ali sambil menaikkan jari jempolnya.

" Assalamualaikum." Pamit Ali lalu dibalas didalam hati oleh Galen.

" Li,maafin Abang gue ya." Sesal Prilly.

My Gorgeous Captain!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang