bagaian 2

252 16 2
                                    

Sepulang kerja Sharma langsung ketempat diamana dia janjian dengan teman smanya .disebuah cafe dia duduk termenung sambil memikirkan bagaimana perjalanan hidupnya besok .hari-hari yang akan dilaluinya bersama Rajat .dia sangat yakin laki-laki arogan itu akan menyiksanya .

Sharma menggelengkan kepalanya kuat-kuat .dia tak akan kalah dengan laki-laki arogan itu .disaat dirinya sedang berfikir bagaimana cara agar dia tetap jauh dari Rajat ada yang menepuk bahunya .dia berbalik dan saat dia tahu siapa yang menepukya .Sharma berdiri dan langssung memeluk erat seorang laki-laki .

"Arga "jerit Sharma .Arga tertawa dia senag Sharma tak pernah berubah .Sharma yang dulu masih melekat .

Setelah Sharma melepaskan pelukannya dan menyuruh Arga duduk .Sharma mulai bercerita kehidupannya yang dilaluinya tanpa Arga .

"Kau merindukanku Sharma ?"tanya Arga mengunci tatapan matanya ke Sharma . Dan yaah Sharma tak pernah tahu dan tak pernah bisa mengerti arti dari tatapan lembut Arga .

"Tentu saja aku merindukanmu Arga kau sahabat terbaikku "ucap Sharma .dan sengatan rasa sakit itu langaung menyerang hatinya . Dia tau jawaban apah yang akan dia dapat tapi tetap saja dia berucap seperti itu .dan dia hanya bisa membalasnya dengan senyuman semanis madu .walau hatinya terasa pahit .

Wajah Sharma kembali murung saat dia ingat bahwa 1 minggu dia akan bearada di Bali bersama laki-laki yang bahkan dalam mimpipun tak pernah ia harapkan .

"Kenapah ?"tanya Arga memgang punggung tangan Sharma dengan lembut . Sharma mendongak .

"1 minggu ini aku ngga disini "ucapnya dengan suara sesal .

"Loh kenapah ?"

"Ada kerjaan di Bali dan aku ngga bisa nolak sama sekali "ucap Sharma sedih karna dia tak bisa menghabiskan waktu nya dengan Arga.Arga tersenyum dan mengelus punggung tangan Sharma dengan sangat lembut .berharap Sharma merasakan apa yang dia raskannya saat mengelusnya .

"Kan aku 5 bulan disini.kita masih banyak waktu buat menghabiskan semuanya bersama "ucap Arga Sharma tersenyum lebar . dan dia akan memanfa'atkan waktunya itu untuk merubah perasaan Sharma menjadi cinta padanya.

"Bener yaa jangan buru-buru pulang .oh ya gimana kabar Alia ?"tanya Sharma .

"Alia baik .tinggal bersama nenek ternyata membuat dia sehat walau penyakit itu masih bersarang dibadannya "ucap Arga sendu .dia sensitif bila membicarakan Alia .meski Alia hanyalah adik tiri tapi dia tak pernah menganggap Alia adik tiri.dia menyayangi adiknya seperti adik kandungnya sendiri .

Sharmapun sangat dekat dengan Alia .meski umur mereka berbeda sangat jauh tapi Alia selalu lebih bersikap dewasa berbeda jauh dengan Sharma yang kadang-kadang sedikit labil .

"Syukurlah.mau pesen apah udah lapar ni "ucap Sharma sambil mengambil dan membuka menu makanan didekatnya .jangan dulu membicarakan Alia .pikirnya .

****

Rajat duduk dibalkon kamar manatap hpnya yang hanya diam tak bersuara .sunyi sepi tak ada yang mengirimnya pesan ataupun menelponnya .

Kadang dia merasakan kesepian walau dia sudah memutuskan dengan mantap untuk tidak memiliki wanita .lebih tepatnya pacar .

Disakiti berkali-kali .dihianati .ditusuk dari belakang .dikecewakan membuat hatinya membeku untuk mersakan cinta .

Tapi senyuman miringnya terbit saat dia teringat akan perkerjaannya yang akan dia lakukan diBali nanti bersama Sharma .

Menjaili wanita itu adalah hal yang paling menghibur baginya .membuat wanita itu kesal adalah hal paling dia sukai .

Wajah Sharma muncul di pelupuk matanya sambil tersenyum sangat manis membuatnya tiba-tiba meraskan debaran cukup kencang di jantungnaya .

SHARMA Where stories live. Discover now