LET ME LOVE YOU HIME! #02

2K 83 3
                                    

Disclaimer : semua tokoh punya Masashi khisimoto
Pair : Naruhina
Rated : T

Warning!! => banyak typo, gaje, etc.
#Happy_read!!
°
°

°
°
°
°
Chapter 2

#Sebelumya...

DEG!!

Mata lavendernya bertemu dengan teduhnya Saphire Naruto, pandangan keduanya seolah terkunci, masuk dalam dimensi khayalan yang tersamat ia rindukan. Kenangan-kenangan masalalu kembali berkelebat, menyeruak ke permukaan. Ingin sekali ia berlari memeluk pemuda jabrik berkulit tan itu. Pemuda yang tawanya sangat ingin ia dengar, tawa yang menentramkan.

"Na..ruto-kun!" lirihnya seketika ia mematung.
,


,
,

,

Hinata-chan!! Kau disini? Akhirnya kita bertemu kembali setelah sekian lama, pandangan Naruto belum terlepas dari Hinata, sampai akhirnya..

"Naruto, kau duduklah dibelakang Hyuga Hinata, Uchiha Sasuke angkat tanganmu! Bangku sebelahmu itu kosong kan?" tanya Anko-sensei pada seseorang namun yang ditanya malah melengos.

"Hn!" dua kata konsonan itulah si pantat ayam itu ucapkan, memuakkan memang, tapi itulah kebiasaanya ketika ditanya, untung Anko-sensei sudah tau perangai Uchiha bungsu itu, jadi dia sudah terbiasa.

"Hhhh, ya sudah Hyuga tolong angkat tanganmu, biarkan Naruto duduk di belakangmu!" ujar Anko-sensei beralih ke Hinata.

Tersadar ada yang memanggilnya, Hinata pun gelagapan menjawab
"Em, Eh, iya sensei," sahutnya sembari mengangkat tangannya setelah Sakura menyikutnya tadi.

Naruto segera berjalan ke bangkunya, saat melewati Hinata ia berhenti sebentar
"Hinata-chan" panggilnya pelan, sangat pelan namun Hinata masih mampu mendengar suara bariton Naruto.

Hinata hanya diam. Kami-sama, suara itu! Batinnya, walau agak kikuk ia pun akhirnya mengangguk, membiarkan Naruto duduk di belakangnya.

Sakura yang juga mendengar ucapan Naruto tadi menoleh,
"Hinata, kau kenal dia?" penasaran melihat tingkah Hinata yang sedikit aneh. Dia tak tahu kenapa tadi Naruto memanggil Hinata dengan embel-embel chan, apa mungkin mereka saling kenal?.

Hinata hanya mengangguk pelan, "Nanti kuceritakan" saat ini dirinya masih terlalu kaget akan kehadiran Naruto, jantungnya dari tadi berdetak tak karuan, dia belum mampu mengendalikannya. Mungkin dia terlalu bahagia, sampai tak terasa matanya berkaca-kaca. Harapan yang ia kira takkan terkabul kini sudah ada dihadapannya. Tak terasa waktu telah berlalu sepuluh tahun lamanya sejak hari itu.

Flashback on,,

Tampak dua anak kecil sedang bermain kejar-kejaran di sebuah taman.

"Naruto-kun!! Naruto-kun!! Ayo kejar aku wekkkkk!!!!"

"Aku kan capek Hinata-chan, larimu kenceng banget sih, awas nanti aku aduin sama Baa-san!"

"Naruto-kun payah, haha wekkk, ayo kejar kalo bisa!!"

"Hinata-chan larinya pelan-pelan dong! Nanti kalau jatuh tau rasa!!"

LET ME LOVE YOU HIME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang