Seandainya rembulan malam seorang perasa
Desahan angin pun jua
Merasa tentang apa yang ku damba
Rasa-rasa tak semestinya adaJika aku dapat menyeruak
Berteriak
Maka akan ku lakukan
Tetapi, usaha pun gagal aku keluarkan
Terhalang kata-kata perpisahan
Tak usah berharap apa-apa
Karena bukan tujuan dari yang pernah adaAku mengerti akhirnya
Rembulan malam dan angin ternyata tahu apa rasanya
Aku yang tak mengerti mereka
Merasa pilu jua
Tapi cukup aku saja
![](https://img.wattpad.com/cover/92170022-288-k956167.jpg)
YOU ARE READING
Tak Mengapa, Kan?
RandomTak mengapa, kan? Tak mengapa jika aku banyak berbincang dalam paragraf-paragraf yang telah kususun ini. Maka dari itu, izinkan aku untuk bercerita meski dalam diam. Hanya untuk orang-orang yang mempengaruhi hidupku. Soal percintaan; patah hati, ci...