Are you happy?

2.6K 88 0
                                    

*Nadine's POV*

James mencium pipiku. Aku hanya bisa membeku di hadapannya. Apa dia tulus mencium pipiku? Atau hanya sekedar mencium pipiku. Ntah lah tapi aku senang sekali.

"Nadine?" ucap James canggung ketika selesai mencium pipiku

"ya James" ucapku melihat ke arahnya

"sorry, aku gak sengaja, aku refleks na--"

"gak papa kok"

"are you happy?" tanya James kepada, dia memegang kedua tanganku

"I'm happy baby, thank for that" ucapku pada James

Donat yang ada di atas meja ku belum habis. Aku tidak memesan terlalu banyak sih, soalnya yang makan cuman aku sama James. Aku juga gak ingin membungkusnya. Btw ini sudah larut malam, udah jam 12. Tapi besok juga gak ada kuliah kan hahaha

"James, aku suapin donat lagi ya? Plis" ucapku pada James sambil memohon

"aku aja yang nyuapin kamu donat" ucap James lalu mengambil donat yang ada di tanganku

"iya deh, aak" ucapku sambil membuka mulut tapi James malah memakan donatnya

"kok kamu makan sih jams?" tanya ku kesal sama James

"kamu juga gitu kan :p" ucap James sambil menjulurkan lidah

"yaudah aku suapin" ucap James padaku, lalu aku membuka mulutku

"thanks James" ucapku pada James dan kami memakan donat yang di atas meja sampe habis

*James's POV*

Gue udah makan semua donat yang di atas meja bareng Nadine. Habis ngerjain tugas laper juga ya hahahaaha. Gue sama Nadine sekarang lagi perjalanan pulang. Kita jalan kaki

"nad, kamu gak marah kan aku cium pipi kamu tadi" ucap gue ketika perjalanan pulang

"gak kok jams. Aku malah seneng gak tau kenapa" ucap Nadine ke gue

"jams umur kamu sekarang berapa?" tanya Nadine ke gue

"19 tahun nad, kamu 18 kan?" ucap gue ke Nadine

"iya aku 18. Udah lama banget dong kita pacaran, mulai aku umur 15 tahun hihihi"

"alhamdulilah awet. Udah tiga tahun"

"tiga tahun, gak kerasa ya" ucap Nadine ke gue sambil menoleh ke gue

"kamu seneng kan Nadine?" tanya gue ke Nadine

"seneng dong, asal kamu tau jams, kamu itu first love ku"

"dan kamu itu last love ku nad" ucap gue tanpa sadar. Nadine langsung berhenti jalan, dia natap gue dalam

"amin jams, kamu pengen kita bersatu?" ucap gue sambil megang kedua tangan gue

"iya, aku pengen kita bersatu nad, selamanya" ucap gue, lalu gue meluk dia

My Unpopular Girlfriend (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang