"Yah.. Kalian memang mirip, sama-sama cantik" ledek Yuu.

Ryu hanya berdecak kesal sedangkan mata Miyu berbinar-binar mendengar pujian Yuu.

Miyu kemudian melepas pelukannya dan berlari ke dapur untuk membuatkan mereka teh.

Ryu menggeser duduknya lebih dekat dengan Yuu.
Yuu memasang tampang malas ketika lelaki itu duduk lebih dekat dengannya.

"Akan kuceritakan semuanya padamu. Asalkan aku bisa tinggal disini" bisik Ryu.

"Tidak akan!" bentak Yuu.

Miyu yang mendengar bentakan Yuu kemudian keluar dari dapur dan menatap Yuu heran.
Setelah beberapa detik melihat kondisi mereka, Miyu kembali melakukan pekerjaannya.

"Nyawa adikku dalam bahaya" bisiknya Ryu.

Mata Yuu melebar dan jantungnya berdetak kencang.

"Bagaimana bisa nyawa Miyu dalam bahaya?" bisik Yuu.

"Ijinkan aku menginap lalu akan kuceritakan semuanya"

Yuu mendecak kesal kemudian menyetujui permintaan lelaki yang baru ia kenal itu.

"Ck, dimana gadis kecil brengsek itu?" ucap Zou dalam hati.

Ia berkeliling menyusuri jalan demi menemukan adik perempuannya itu.

Zou kemudian memutuskan untuk duduk dan meminum minuman kalengnya.

"Ck, bahkan adik laki-lakiku sama sekali tak patuh dengan kakak tertuanya" kesalnya dalam hati.

Ia kembali meneguk minumannya itu hingga habis.
Diremasnya kaleng itu dan melemparnya ke tempat sampah.

"Baiklah, tunggu pembalasanku Miyu"

"Miyu, aku kerja dulu" ucap Yuu sambil menarik kerah Ryu.

Miyu hanya terdiam bingung melihat Yuu menarik kerah kakaknya itu.

"Kakak akan diajak kemana?" tanya Miyu heran.

"Dia akan ikut kerja bersamaku, tidak baik lelaki dan perempuan hanya berdua di satu rumah" ucap Yuu dengan nada ibu-ibu.

"Ahh, bukankah kau tinggal hanya berdua dengan Miyu?" ledek Ryu.

Yuu menarik kerah Ryu lebih kencang dan membuat Ryu meringis kesakitan.

"Kami berangkat" ucap Yuu sambil terus menyeret Ryu menuju tempat kerjanya.

Miyu hanya melambai melihat mereka berdua menuruni tangga kemudian masuk ke dalam apartemen dan mengunci pintunya.

"Aahh!! Yuu kau datang juga" sapa Jung sambil melambai kearah Yuu.

"Oh Jung! Kenalkan ini Ryu, mulai hari ini dia akan kerja bersamaku disini" ucap Yuu sambil berjalan kearah ruang ganti, tempat pegawai biasa mengganti seragamnya.

"Apa?!"

Ryu berjalan kearah Yuu dan balik menarik kerah baju Yuu.

"Eit, jangan banyak tanya. Apertemenku tidak gratis" ledek Yuu.

Ryu menatap Yuu kesal dan melepas kerah Yuu.

Yuu segera mengganti pakaiannya dan melempari Ryu dengan baju pegawai.

"Pakai itu" ucap Yuu yang sudah memakai seragamnya.

Yuu kemudian berjalan kembali ke dapur.
Ia mulai melakukan pekerjaannya sebagai pelayan dan mengantar makanan ke meja pelanggan.

Tak lama kemudian Ryu keluar dari ruang ganti dan seketika membuat para pelanggan wanita terpana melihat ketampanannya.

Ia kemudian duduk di sebuah kursi sambil memainkan sebuah sendok besi.

"Emm.. Permisi, pegawai baru?" ucap Jung sambil mencolek punggung Ryu.

Ryu menatap kesal Jung dan membuat Jung enggan berbicara.

Dengan perlahan ia menyodorkan sebuah hidangan kearah Ryu.

"T-tolong bawa ini ke meja enam" grogi Jung.

Ryu mengambil kasar pesanan itu dan membawanya ke meja yang ditujunya.

Ia menghentikan langkahnya, dilihatnya wanita berambut pink muda yang duduk di meja nomor tiga sambil memainkan ponselnya.

Tanpa sadar ia membawa pesanan itu ke meja nomor tiga dan terdiam melihat gadis itu.

Gadis itu melihat kearah Ryu dengan mata birunya.

"Ano? Aku tidak memesan itu" ucap gadis itu.

Yuu yang melihat kelakuan itu segera menghampiri Ryu dan menjitak kepalanya dengan keras.
Ryu memegangi kepalanya yang terasa sakit dan menatap Yuu dengan ekspresi marah.

"Jangan dekati adikku! Pergi antar pesanannya!" bentak Yuu.

Ryu sontak mengambil kembali pesanan itu dan berjalan ke meja nomor tiga. Sesekali ia menoleh kearah gadis itu dan mengedipkan satu matanya sambil tersenyum.

Gadis itu hanya tersenyum dan kembali menatap Yuu.

"Lelaki tadi tampan, apa dia temanmu onii-chan?"

"Tutup mulutmu Hana" jawab Yuu dingin.

***

Hai haii semuanyaaaaa ❤❤

Di VOTE dulu dong ceritanya :3
Mungkin diatas masih banyak kata atau kalimat yang kurang padu, jadi mohon bantuan untuk memperbaikinya yaaa :* :*

Next Chapter : 13. Ryu Love

My Beautiful CatWhere stories live. Discover now