Prolog

5.3K 231 57
                                    

"Miyuko!! Jangan naik ke sana!!" teriak seorang bocah lelaki yang memecah keheningan di malam hari.

Seorang wanita paruh baya lalu muncul dari dalam pintu kamar. Di tariknya tangan bocah lelaki itu dengan paksa.
Bocah itu mengelak dan kembali berlari ke samping lemari baju tinggi itu.

"Kau jangan berisik Yuu! Ini masih malam! Biarkan kucingmu disana, dia tidak akan mati jika terjatuh dari sana!" bentak wanita paruh baya itu.

"Aku mohon ma ! Turunkan Mayuko dari sana! Dia masih kecil ma, mana bisa turun sendiri!" ucap bocah itu sambil menangis.

"Bagaimana dia bisa naik kalau tidak bisa turun?!" teriak wanita itu.

"Ma, aku mohon turunkan Miyuko!" teriak bocah itu sambil menangis.

Amarah wanita paruh baya itu semakin menjadi-jadi. Diambilnya kursi kayu tinggi lalu dibawanya ke samping lemari tinggi itu. Wanita itu memegang perutnya yang sedang hamil dan perlahan menaiki kursi itu.
Tak disangka kursi itu patah dan membuat wanita itu terjatuh.

"Mamaaa!!!" teriak bocah itu sambil memegang erat tangan ibu nya yang sudah tergeletak di lantai.

Seorang lelaki tiba- tiba datang dan terkaget-kaget melihat wanita itu sudah terjatuh dengan darah berceceran di sekujur tubuhnya.

Lelaki itu panik dan sontak mengangkat istrinya. Dibawanya sang istri ke dalam mobilnya.

"Ayah! Ayah!" teriak bocah itu sambil menangis dan menarik tangan ayahnya.

"Kau anak kurang ajar!" teriak sang ayah sambil menampar pipi anaknya.

Bocah itu melepaskan genggaman dari tangan ayahnya. Ia terdiam sambil memegang pipinya yang terasa amat sakit.

Ia masih terdiam dan tidak mengatakan sepatah kata pun sampai mobil itu melaju kencang dan meninggalkannya sendiri dirumah.


Penasaran gak sih kelanjutannya gimana??
Baca terus cerita aku yaa ❤
Dijamin deh ceritanya bakal bikin deg-deg'ann >.<

My Beautiful CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang