18

1.3K 166 83
                                    

hai^^

ada yg kangen sm cerita ini?

atau malah kangen sama aku?^___^

btw ini 1k+ words. jgn gumoh nde^__^

spam komen dong ayo, biar aku semangat ngelanjutinnya><

Karena Yein enggan untuk ke kantin maka ia memutuskan untuk pergi ke perpustakaan

Ketika ia sudah sampai di perpustakaan, dia melihat sosok yang seperti tidak asing baginya sedang membaca buku di salah satu bangku perpustakaan, Yein tidak tau jelas siapa orang itu, karena orang itu menutupi wajahnya dengan buku

Yein menepis pikiran kalau dia adalah orang yang selama ini ia rindukan

Ah perasaan gue aja kali, dia mana mungkin ke perpustakaan” batin Yein

Yein mengambil buku sosiologi untuk ia pelajari karena setelah istirahat ini dia ada ulangan harian sosiologi. Ia memutuskan untuk duduk disamping orang itu

“Loh Yeye” kata orang itu yang sontak saja membuat Yein terkejut

“J-jeka” kata Yein terbata-bata

“Lo kok kaget gitu, kek ngeliat setan aja” gurau Jungkook

Ya orang itu adalah Jungkook. Jungkook yang selama ini sangat Yein rindukan, Jungkook yang selalu ingin ia temui, Jungkook yang selalu ada dalam doanya, Jungkook yang selalu ia cintai –sampai sekarang

”Sorry gue balik duluan” ucap Yein sambil berlalu meninggalkan Jungkook

Bukannya Yein tidak ingin bertemu Jungkook, dia bahkan sangat merindukan sosoknya, tetapi Yein tidak sanggup jika harus berhadapan langsung dengan Jungkook. Semakin ia sering melihat Jungkook, semakin juga rasa itu bertambah.

♡♡♡

Jungkook tidak hanya berdiam diri di perpustakaan, ia mengejar Yein dan dia memegang pergelangan tangan Yein agar wanita itu berhenti

Tentu saja kalian tau kan bagaimana tenaga pria? tenaga pria sangatlah kuat, maka dari itu Yein spontan berhenti

“Apa-apaan sih lo, sakit tau gak” Yein melepas paksa tangannya

“Sorry, Ye. Gue gabermaksut bikin tangan lo sakit” sesal Jungkook

“Yauda gue balik ke kelas duluan” Yein sudah berbalik badan ingin menuju ke kelasnya, tapi lagi-lagi Jungkook menahannya

“Plis jangan giniin gue” ungkap Jungkook. Nadanya tegas

“Giniin lo gimana?” tanya Yein

“Tanpa gue jelasin lo pasti udah tau kan maksut gue”

“Gue gatau” kata Yein

“Sumpah ya lo sebulan ini kenapa sih sama gue? Lo jauhin gue, setiap gue chat lo gapernah bales, setiap gue ajak main lo gapernah bisa, setiap kita papasan dijalan lo kek nganggep gue gaada. Sebenernya lo kenapa sih?” nada bicara Jungkook naik satu oktaf

That Should Be Me +jungkook yeinWo Geschichten leben. Entdecke jetzt