Back

74 17 3
                                    

Hampir seminggu yang lalu dia mendiamkanku. Entah karena memang jadwal konsernya yang begitu sibuk ataukah karena dia memang ingin kita tak berhubungan lagi. Entahlah.. aku masih merasakan sakit yang sama  saat mengingat kejadian malam itu.

Sebenarnya aku ingin mengucapkan selamat karena EXO telah meraih beberapa penghargaan, tapi niatku kuurungkan saat mengingat sikapnya yang akhir-akhir ini mendiamkanku.

Hari sudah petang, kuputuskan untuk merapikan gaun pengantinku dan beranjak pulang. Ya.. aku sedang berada di butik bibiku untuk menyelesaikan beberapa urusan.

07.00 PM

Hari yang melelahkan dan akhirnya aku tiba diapartemenku.

Tenggorokkannku serasa kering daritadi, kuambil gelas dan menuangkan air ke dalamnya. Dengan tangan masih memegang gelas, mataku tak luput dari layar ponsel yang sedang kupegang. Aku memosting sebuah foto di akun SNS-ku.

Aku meletakkan ponselku di pantry dan memasuki kamar mandi. Aku bermaksud membersihkan diri lalu membuat makan malam.

Sweater abu abu dan legging senada telah membalut tubuhku. Saatnya membuat makan malam.
Saat kubuka lemari esku, aku terkejut karena aku tak menenumakan apapun untuk kujadikan makan malam. Ya.. aku lupa. Hari ini kan jadwalku untuk belanja.

Tanpa pikir panjang kuambil kunci mobilku di gantungan dekat pantry. kupakai sepatu bootku, dan aku bersiap membuka pintu apartemenku.

Namun tiba tiba seseorang membuka pintu tersebut. Betapa terkejutnya aku saat orang itu langsung memelukku. Pelukkan dari seseorang yang selama beberapa hari ini mengacuhkanku, seseorang yang bahkan saat itu membuatku menangis, seseorang yang saat itu tak mau mendengarkan penjelasanku.

Dia kembali.. Suho oppa.

Aku terdiam dengan mata membulat sempurna.

"Waegeurae oppa?" Aku memberanikan diri membuka suara, dengan posisi yang masih sama.

"Mianhae.. neomu mianhae.. jeongmal mianhae"

Aku mengangguk pelan "Aku memaafkanmu oppa. Gwaenchanha"

"Jinjja? Kau memaafkanku chagi?"

"Geurom oppa"

"Geuraesseo.. aku masih menjadi namchinmu kan?"

"Ne oppa.."

"Jadi kau akan membatalkan pernikahanmu kan chagi?"

Sontak kata katanya membuatku melepas pelukannya. Bibirku kurasakan membentuk huruf O dengan sempurna.

"Membatalkan pernikahanku?" Ucapku mengulangi perkataannya.

"Ige" ucapnya sambil memperlihatkan layar ponselnya ke hadapanku.

"Ya kau tahu betapa kagetnya aku saat membuka timeline SNS-ku dan melihat ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ya kau tahu betapa kagetnya aku saat membuka timeline SNS-ku dan melihat ini. Saat syuting usai aku langsung memacu mobilku dengan kecepatan penuh agar bisa sampai di sini untuk membatalkan pernikahanmu eoh.."

Saat Suho oppa menyelesaikan kalimatnya, aku menanggapinya dengan tawa. Entah kenapa aku hanya ingin tertawa mendengar ceritanya.

"Apa ada yang lucu?" Tanyanya dengan ekspresi yang kuyakin itu adalah ekspresi kebingungan.

"Aku tidak sedang akan menikah oppa" ucapku dengan tawa yang kutahan.

"Lalu gaun itu?"

"Itu gaun pengantinku.. lebih tepatnya gaun pengantin rancanganku oppa. Bibiku menyuruhku untuk membantunya karena beliau akan mengikuti peragaan busana. Bibi terlalu repot jika mengurusinya sendiri"

"hahaha begitu rupanya.. sepertinya aku terlalu mencemaskan banyak hal akhir akhir ini" ucap Suho oppa sambil mengusap tengkuk kepalanya.

"Amteun.. apa oppa sudah tak marah?"

"Emm.. ani. Maafkan aku karena emosi saat itu"

"Kkeugo.. namja itu adalah"

"Arra.. aku tahu semuanya. Pegawai restaurant itu telah menceritakan semuanya. Geurigo maafkan aku jika membuatmu menunggu lama sampai restaurant itu tutup dan kau sampai pingsan saat itu chagi. Jeongmal mianhae. Sebenarnya saat itu ada urusan mendadak dan aku lupa jika saat itu aku meninggalkan ponselku di van."

"Ah.. gwaenchanha oppa. Emm..chukkahamnida oppa EXO telah memenangkan banyak penghargaan di MAMA. daebak.. jjaraesseo" perkataanku terhenti saat lagi lagi perutku berbunyi di waktu yang tidak tepat.

Suho oppa yang mendengarnya hanya tertawa.

"Cha.. segera berpakaianlah, aku akan mengganti waktu makan malam bersama kita yang terlewat kemarin"

Aku pun beranjak dari hadapannya sambil menganggukan kepala.

Saat aku mulai melangkahkan kakiku tiba tiba Suho oppa menarik pergelangan tanganku dan memelukku kembali.

"Beri aku satu menit.. aku masih merindukanmu"

Aku hanya menganggukkan kepalaku tanpa berkata kata. Membalas pelukannya. Begitu hangat dan nyaman.

Aku juga sangat merindukanmu oppa.

~~~

Uri leader daebak
Uri member daebak
Uri aeris daebak
EXO SARANGAHAJA 💞

JUSTANGELWhere stories live. Discover now