I Need You [Completed]

Only you that I have

Aku menyayangi mu...

Bisa kah kau melihat aku seperti kau selalu melihatnya disetiap mimpi mu ?

***

"ah baiklah kookie-ya ayo kita bersiap" Taehyung mengajak jungkook untuk pergi bersama nya, setiap hari minggu memang sudah jadwal taehyung untuk memberikan therapy mental untuk jungkook.

"kajja, kajja, kajja" Jungkook merancau sambil meloncat membuat Seokjin hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"hmmm seokjin -sshi..apa tidak masalah jika nanti jungkook tinggal bersama ku di rumah ku ?"

>>>>>>

# author pov

Seorang pria tengah duduk bersandar pada bangku yang berada di balkon kamar apartemen nya, kedua tangannya bersedekap didepan dadanya, pandangannya pun memandang kearah langit yang malam ini bertabur bintang yang sangat indah.

"seokjin -sshi penyakit mu akan semakin membahayakan jika kau terus seperti ini"

"hmmm seokjin -sshi..apa tidak masalah jika nanti jungkook tinggal bersama ku dirumah ku ?"

Pria itu memejamkan matanya berusaha untuk menetapkan hatinya, batinnya sungguh sangat tertekan saat ia terpaksa mencari dimana saudara kandung seseorang yang sudah ia anggap adik kandungnya sendiri, semua itu ia lakukan demi kebaikan adiknya itu. Seokjin, pria itu merasa sudah tidak akan sanggup mengurus dan menemani jungkook yang memiliki kebutuhan khusus.

Seokjin menghembuskan napasnya perlahan, berusaha menahan liquid bening yang semakin mendesak ingin keluar dari kedua manik tajam nya.

"seokjin-ah jaga jungkook seperti kau menjaga saudara kandung mu sendiri nak" kembali kata-kata dari ibu seokjin terngiang di telinganya, kata-kata terakhir sebelum akhirnya kedua orang tuanya meninggalkan dirinya untuk selamanya akibat kecelakaan pesawat 10 tahun lalu.

Seokjin memejamkan kedua matanya, berusaha menahan perih yang terasa menyesakkan.

Kim Seokjin, pria itu berjalan perlahan menuju pintu kamarnya, terlihat sangat jelas raut wajahnya menunjukan kebimbangan yang teramat sangat.

Seokjin memutar knop pintu kamar tidurnya perlahan, Sesekali Seokjin mengusap tengkuknya, wajah pria itu kini terlihat sangat pucat pasi.

Jemari seokjin kembali terulur dan menggenggam daun pintu, perlahan seokjin pun membuka pintu kamar itu.

Dengan sangat hati-hati Seokjin melangkahkan kakinya menuju ranjang satu-satunya keluarga yang ia miliki.

Seokjin duduk ditepi ranjang itu dengan perlahan, pandangannya menatap intens wajah pria yang selama 15 tahun ini sudah mengisi hari-harinya.

Tiba-tiba saja otak seokjin seperti memutar kejadian beberapa bulan yang lalu ketika ia dan jungkook menghabiskan waktu bersama hanya untuk duduk ditaman.

"hyung eomma, appa eodieso ?" seokjin berusaha menyunggingkan senyumnya kepada dongsaengnya itu.

"hmmmm eomma dan appa sedang liburan kookie-ya" seokjin merangkul pundak dongsaenya yang tengah duduk ditaman bersamanya, jungkook mengangguk sambil memajukan bibir bawahnya dan mengayun-ayunkan kakinya.