Dua

11.5K 464 2
                                    

Kak Andre sudah siap didalam mobil Pajero warna putih yang sudah 1,5 tahun ini menjadi alat transportasi yang siap melenggang angkuh dijalanan Bandung. Renata dengan tanpa alas kaki berlari masuk ke dalam mobil berusaha untuk menghindari serbuan hujan.

"Nanti jangan dijinjing sepatunya, ya!" Kata Kak Andre sambil menjalankan mobilnya.

"Iya." Sahut Renata sambil sibuk mengenakan sepatu.

Sepanjang perjalanan kakak dan adik itu saling diam tanpa suara. Entah kenapa susana menjadi sedikit canggung. Hanya suara dari Fifth Harmony yang sepanjang perjalanan menjadi penyemarak di dalam mobil.

Mobil Kak Andre berhenti dan berbaris rapi dengan mobil-mobil lain. Renata melihat orang yang keluar dari mobil mengenakan pakaian yang modis. Beberapa yang keluar dari mobil adalah teman Kak Andre yang sudah dia kenal. Renata terdiam di dalam mobil memperhatikan mereka.

"Ayo turun! Udah nggak hujan juga."

"Kak, gue takut."

"Takut apa?"

"Gue takut malu-maluin lo nanti di dalam."

Kak Andre tersenyum. "Lo cantik. Renata yang gue kenal itu selalu cantik dengan pakaian apapun. Yuk!"

Rasa percaya diri Renata sedikit terisi berkat kalimat dari kak Andre.

Otomatis tangan Renata merengkuh ke lengan Kak Andre. Beberapa teman menyapanya dan Kak Andre memperkenalkan adik kesayangannya ke beberapa temannya.

"Ini Renata." Kata kak Andre kepada salah satu teman wanitanya.

"Hai." Sapa Renata sambil mengulurkan tangan ke wanita cantik itu.

"Bianca." Sapa wanita itu balik.

"Niko."

Renata menimpali uluran tangan laki-laki disebelah wanita itu. "Renata."

Wajah Niko dan Bianca bukan wajah yang asing lagi bagi Renata. Gue masih mencoba untuk meningat di mana dia pernah melihat wajah itu.

"Lo nggak syuting?" Tanya Kak Andre kepada Bianca.

Bingo!

Bianca dan Niko adalah pemain sinetron. Pantas wajah mereka tidak asing lagi bagi Renata. Niko dan Binaca memang mempunyai wajah yang tampan dan cantik. Bahkan Bianca tidak mengenakan riasan wajah yang berlebihan. Gosip yang beredar Niko dan Bianca terlibat cinta lokasi dan itu seperti nya terbukti bukan Cuma gosip karena jelas Renata dengan sangat jeli memperhatikan Bianca yang menggelayut manja ke Niko. Pasangan serasi, batin Renata.

Bianca mengajak kak Andre untuk bertemu dengan sang empunya acara di sudut ruangan yang lain. Berakhirlah Renata dan sang aktor ditinggal begitu saja. Terjebak situasi awkward memkasa Renata untuk mencoba membuat suasana menjadi sedikit lebih akrab dengan Niko.

"Lo artis, kan?" Pertanyaan konyol yang tanpa Renata sadar keluar dari mulutnya.

Niko tersenyum. "Iya, kalau di depan kamera. Kalau nggak ada kamera, gue bukan artis."

"Oh."

"Lo suka nonton sinetron gue, ya?"

"Nggak. Pernah lihat lo aja."

"Oh."

"Lo juga suka nongol di infotainment. Sensasi, ya?"

Bodoh! Bego! Ini pembicaraan apa, Ta??!! Umpat Renata dalam hati.

"Lo suka nonton infotainment tentang gue?"

"Nggak. Pas kebetulan aja."

Lagi-lagi Niko tersenyum. Renata mencoba mengatur ritme jantungnya yang jelas-jelas ini efek dari senyuman Niko yang dari tadi cukup, koreksi, sangat mempesona. Renata jelas melihat dimple di pipi kiri Niko.

you had me at hello...Where stories live. Discover now