1. PROLOG

1.4K 81 29
                                    

Suara gemericik air hujan mengiringi seorang namja yang tengah menulis pada secarik kertas kecil didalam ruangan yang dihiasi lilin-lilin kecil yang menambah indah suasana malam itu, ia gulung kertas itu dan disimpan ke dalam sebuah liontin berbentuk hati kesukaannya.

Lalu tiba-tiba *grep* matanya ada menutupi dengan secarik lain.

"chagiya jangan mengintip ne" suara lembut seorang namja bermata elang yang tak lain adalah kekasih nya.

"ya! aku mau dibawa kemana chagi" sedikit kesal sambil terus berjalan.

"lewat sini chagi" lalu mereka berdua duduk di sebuah sofa lebar. Lalu namja bermata elang tadi telah mempersiapkan sesuatu.

"nah buka penutup matamu sekarang" sambil memegang sesuatu ditangannya.

"chagiya kau nakal sekali menutup mataku seperti ini" lalu ia membuka penutup matanya.

"Happy Anniversary Woohyun-ah" seru namja bermata elang itu, sambil tersenyum manis membawa kue bertuliskan happy anniversary.

ya hari ini anniversary mereka yang kedua, tepat dua tahun mereka menjalin hubungan tanpa adanya halangan sedikitpun, mereka telah melewati hari-hari bahagia bersama.

"tidak terasa bertambah satu tahun lagi, ahh aku ada hadiah untukmu myungsoo-ya"

"jinjjayo? mana aku mau lihat" seru myungsoo dengan semangat. matanya berbinar dan mengdipkan matanya berkali-kali membuat woohyun gemas.

"kamu sepertinya senang sekali chagi" sambil mencubit pipi kekasihnya itu yang menggemaskan.

"yaa mana, mana, mana palli aku mau lihat" seru nya.

"tutup dulu matamu" balas Woohyun sambil menutup mata Myungsoo dengan kain.

"aiishh kau mau balas dendam eoh" gerutu Myungsoo yang makin lucu saja.

Lalu Woohyun mengeluarkan kalung berliontin hati yang tadi ia siapkan hanya untuk Myungsoo.

"bolehkah aku buka mataku sekarang?" kata Myungsoo.

"ne buka matamu chagi, kamu penasaran sekali ya"

Lalu myungsoo membuka penutup matanya dan didepannya sudah ada kalung hati yang indah sekali

"aigoo cantik sekali chagiyaa, ini kau yang membuatnya?" serunya sambil senyum menampakan lesung pipinya.

"Ne, dan ini bisa dibuka"

Lalu Myungsoo ingin membuka nya.

"Ya, andwae! jangan sekarang chagi, didalam nya ada tulisan untuk kamu baca, tapi kamu harus membukanya di hari dimana kamu tidak mencintaiku lagi" kata Woohyun.

"kenapa kau bicara seperti itu?" seketika wajah Myungsoo berubah sedih.

"Mungkin suatu hari kamu akan merasa tidak nyaman denganku lagi, apabila saat itu tiba, bukalah, mungkin saja ini bisa membuatmu berubah pikiran" kata Woohyun sambil tersenyum.

Suasana yang sedari tadi bahagia kini ada sedikit rasa sedih
*grep* tangan Myungsoo menyentuh tangan Woohyun.

"Woohyun-ah, ingat baik-baik, aku tidak akan pernah membukanya" Myungsoo menatap Woohyun dengan penuh cinta.

Kalung itu kini sudah melilit di leher Myungsoo.
"Myungsoo-ya" Woohyun menggenggam tangan Myungsoo, dan menatap Myungsoo dalam.

Myungsoo pun menatap Woohyun, dan wajah mereka semakin dekat, semakin dekat dan
*chuu* Woohyun mengecup lembut bibir Myungsoo.

T.B.C

Annyeong^^
Ini first fanfiction aku yang terinspirasi dari salah satu film yang pernah aku tonton *gak ada yang nanya* oke abaikan.

Dan ff ini request dari temen inspirit yang Woosoo shipper, mana nih Woosoo shipper.

Tadinya aku mau bikin ff ini oneshot, tapi kayanya ceritanya bakal panjang, mian prolog nya pendek banget. Hehe
jangan lupa Vote, dan juga saran dan kritik kalian berharga buat aku^^
see you next chapter....
Gomawo^^

HALF • Woosoo X Woogyu [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang