[8] Jaemin : Sad or Happy Ending (1\2)

5.3K 425 46
                                    

Kamu berjalan di trotoar dengan perasaan yang berapi-api. Rasanya perasaan kesal yang sedari tadi kamu rasakan itu tidak bisa dihilangkan begitu saja.

Jaemin.

Dialah yang membuat perasaan kamu kalang kabut. Semuanya berawal dari si anak baru Tzuyu yang katanya sangat cantik. Padahal menurut kamu biasa saja. Itu ternyata adalah sahabat lama Jaemin.

Yah walaupun status kamu sama saja dengan status Tzuyu dan Jaemin. Tapi tetap saja ada perasaan tidak rela dihati kamu.

Tadinya kamu menganggap hubungan mereka biasa saja layaknya hubungan sahabat diluaran sana. Tapi lama kelamaan kamu mulai risih dengan kelakuan mereka yang tidak terlihat seperti perlakuan sahabat tetapi lebih ke perlakuan orang pacaran.

Kalian tau TTM kan? Yah begitulah hubungan Jaemin dan Tzuyu yang kamu deskripsikan. Bahkan kelakuan Jaemin kepada kamu juga sudah berbeda. Misalkan :





























































"Jae pulang bareng yuk! Udah lama nih kita gak pulang bareng." Ajak kamu kepada Jaemin, saat kalian bertemu di kantin.

"Oke." Jawab Jaemin singkat, padat, jelas. Lalu berlalu dari hadapanku.

"Tzuyu, tungguin aku!" Teriak Jaemin yang masih bisa terdengar olehku.

What! Aku, Kamu!

Kamu aja sama Jaemin masih ngomong Lo-gue. Emang kampret tuh cewek. Menganggu hubungan orang aja. Ini baru sahabat. Gimana kalo pacar. Mungkin saja udah kamu cincang - cincang biar jadi makanan babi. Eh tidak tidak kasihan babinya. Gimana kalo dibuang ke laut.

"Eh, lo kenapa sih. Muka lo serem ah kalo kayak gitu." Kata Joy -sahabatmu- dengan sangat menyebalkan yang tiba tiba ada disampingmu.

"Kampret, lo Joy. Gue lagi kesel nih. Jangan bikin gue makin kesel deh." Sebal kamu sambil berjalan dengan lesu kemeja makan kantin sekolah.

"Yah, Sorry sih." Jawab Joy yang masih kamu bisa dengar. Tapi karna kamu lagi males ngomong. Jadinya kamu gak mengindahkan perkataan Joy.

"Ah elah baper mulu lo. Kek kambing lagi beranak." Ucap Joy dengan sangat menyebalkan.

"Serah lo deh, nyedh."

♡♡♡

Pupilmu mulai membesar, kamu lalu memperlebar jangkauan pandangan matamu. Untuk menemukan seekor eh salah deng seseorang yang kamu cari.

Dikelas gak ada, kalo gak dikelas berarti.. hah dikantin!

Gotchaa.. kamu nelihat Jaemin tapi Jaemin tidak sendiri dia bersama Tzuyu. Lagi! Ini benar benar tidak bisa dibiarkan. Setidaknya dia harus mengingat janjinya.

"Jaemin!" Teriak kamu kencang. Yang membuat semua orang melihat kearah kamu termasuk Jamein dan Tzuyu. Aku tidak memperdulikan mereka. Aku berjalan menghanpiri Jaemin.

"Jae, ayo pulang!"

"Pulang? Mau ngapain?"

"Lo kan janji ama gue mau pulang bareng."

"Owh itu, sorry gue gak bisa. Gue harus nganter tzuyu pulang dulu."

"Tapi-- lo kan dah janji sama gue?!" Ucap kamu mencoba sabar.

"Gue udah bilang gue gak bisa. Ayo tzuyu." Jaemin menggandeng Tzuyu lalu beranjak pergi meninggalkanku. Sementara Tzuyu melihatku sambil tersenyum meremehkan.

"Lo berubah Jae. Gue benci sama lo, tapi gue cinta sama lo." Gumam kamu sedih.

Tbc or End

A/n :

Halo kalian akhirnya gue update 😂 entah mengapa gue lagi pengen bikin yang sedih sedih :v

Don't forget to vomment this story guys. 💕💕

Love ya

[25 Nov 2016]

[Btw, baca cerita baru gue yah judulnya marriage contract thankyou]

✿; NCT Imagine ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang