Happy ending

1.3K 18 0
                                    


Dara pov,,

Tak terasa aku memakai kebaya yang di belikan untukku.Aku  bisa membayangkan bagaimana rasanya harus menjalani sesi ijab kobul yang sakral itu.Disinilah aku ,dipernikahan Safitri dan Asoka. Wajah bahagia kedua sahabatku itu menular padaku.Nanti setelah Afra melamarku,aku juga akan seperti mereka.ahhhhh.....aku tak bisa mengucapkannya dengan kata kata.

Saksi pernikahan sudah mengucapkan kata ' Sah' dan itu artinya mereka sudah resmi menjadi sepasang suami istri.

Oh iya,semua karyawan diundang disini tanpa terkecuali.Afra sudah mengumumkannya jauh jauh haru agar semua karyawan bisa menghadiri acara sesema karyawan.Katanya sih biar kompak dan bersolidaritas.Itu juga agarmereka bisa saling akrab dan saling membantu satu sama lain di dalam kantor maupun luar kantor.

Afra tak membedakan tingkattan bawahan dan atasan. Kekasihku itu  membaur dengan menebarkan senyum yang di obral kemana mana.
Heyy...harusnya itu untukku...lihatlah para karyawan wanita ia senyumi dari tadi terpesona kepada bosnya.

" selamat ya Fitri ,Asoka moga kalian langeng sampai nenek kakek". Ucapku pada mereka.

Aku memeluk Fitri dengan senangnya,dan tentunnya menyalamu Asojan yang ada di sebelah Fitri.

Tangan kokoh riba tiba saja meraihku,mengeratkan pelukannya di pingganggku, aku yang tau itu Afra menyingkirkan tangannya,malu juga kan diliatin semua orang,

" kenapa?". Afra membisikkan itu padaku.

" Malu pak diliatin tuh..".

" biarin aja...mereka juga dapat tontonan gratis". Afra  masih memeluk pinggangku.

" ehemmm,,,". Asoka dan Fitri menengahi kami.

" eh...Selamat ya...". Afra menyalami Asoka dan Fitri.

" terima kasih banyak pak, bapak sudah membantu banyak untuk persiapan pernikahan kami..". Ucap Asoka.

" kalian tak usah sungkan,kalau kalian perlu sesuatu kalian bisa mengatakannya padaku". Afra memamerkan senyumnya.

" tidak pak,ini sudah lebih dari cukup, semoga kalian cepet nyusul ya..". Fitri menundukkan kepalanya yak enak.

Aku tersenyum menanggapi ucappan sahabatku itu ,aku yang mengambil alih pembicaraan mereka. Biar saja ..apa mereka tak melihatbanyak orang yang mengantri di belakang kami.

" ayo pak jangan ngobrol kepanjangan ,gantian sama yang lain". Aku menarik Afra  turun dari panggung pelaminan.

Mataku berbinar melihat banyak makanan yang tersedia di meja,Wow... Saatnya pesta makan!!!!!!.

  " lap itu iler kamu...". Afra membuyarkan fantasiku.

" ayo kesitu af, aku pengen makan ayam kremes itu,,". Ajak ku pada Afra.

Afra yang ku ajak menggelebgkan kepalanya pelan,sifat ajaibku memang sering membuatnya takjub padaku.

" kamu ambilin buat aku juga ya...aku tunggu di meja itu".

" oke pak bos sayang...". Afra mengelus rambutku setelah aku menyanggupi.

Aku memakan makananku dengqn lahap,yqh beginilah kalau orqng kelaparan kepanjangan, aku menolak  makananyang ditawaekan Fitri,aku sebenarnya mau tapi aku sedang menunggu Afra yang belum kelar dengan urusannya.

Love Is YouWhere stories live. Discover now