Serangkai

Untuk Masa Lalu

Playlist #2

Keaton Henson - You

If you must wait,
Wait for them here in my arms as I shake
If you must weep,
Do it right here in my bed as I sleep
If you must mourn, my love
Mourn with the moon and the stars up above

If you must leave,
Leave as though fire burns under your feet
If you must speak,
Speak every word as though it were unique
If you must die, sweetheart
Die knowing your life was my life's best part

**

If you must die, sweetheart
Die knowing your life was my life's best part

Yes, please know that your life was my life's best part.

But don't die. Live happily eventhough i could only watching.

"Sayang, kalau aku lupa kasih kamu bunga, petik satu dari taman ini.

Karena bunga itu pasti dari aku."

Gak ada yang berubah dari rumah ini bahkan setelah dua tahun gak pernah gue kunjungi. Arsitekturnya yang selalu klasik sekalipun ada beberapa hal yang di renovasi. Warna eksterior dan interiornya yang selalu monokrom dengan sedikit pajangan atau hiasan berarti. Lantai keramiknya yang selalu bersih karena pemiliknya gak suka lihat ada kotoran sedikit aja terlihat disana.

Dan tamannya.

Taman kecil yang tujuh tahun lalu gue buat dengan kedua tangan gue tanpa bantuan siapapun.

Taman yang gak pernah memiliki bunga lain selain rose putih disana.

Taman yang akan selalu mengingatkan gue dengan alasan kenapa taman ini dibuat.

Pemiliknya.

Gue sempat diam beberapa lama di dalam mobil, sibuk dengan pikiran aneh yang berkecamuk memenuhi isi kepala gue yang sudah gue yakini akan datang sejak beberapa hari lalu saat gue memutuskan untuk kembali ke kota ini, Bali.

Bahkan ketika gue menginjakkan kaki di Bandara Ngurah Rai, hal pertama yang gue lihat adalah sebuah counter Roti Boy yang dulu selalu dibeli dia untuk jadi sarapan gue sebelum gue berangkat ke Silverstone.

Gue seakan jatuh cinta lagi.

Jatuh cinta dengan Bali, jatuh cinta dengan keramaian sekitar Jimbaran, jatuh cinta dengan Pantai Kuta, jatuh cinta dengan Perpustakaan Umum di Seminyak, dan jatuh cinta....