Special Chapter

9.6K 509 28
                                    

Jaejoong menatap kesal namja yang sedang bergumul dengan dokumen yang ada diatas meja, sedangkan dia sudah duduk manis disofa yang ada dalam ruangan itu.

"Hey Jung, kalau aku kesini hanya untuk didiamkan lebih baik aku kembali ke kantor saja. Pekerjaanku juga banyak Jung!"

Namja bermarga Jung itu melirik sekilas dan melanjutkan pekerjaannya yang menumpuk, Jaejoong makin mendengus kesal. Usai rapat yang diadakan di perusahaan Yunho, namja tampan itu meminta Jaejoong untuk tinggal tapi sampai satu jam berlalu Jaejoong malah dibiarkan begitu saja.

"Aish, aku pulang saja" Jaejoong pun berdiri dari duduknya

"Sebentar lagi pekerjaanku selesai, aku mendiamkanmu agar aku bisa menyelesaikan pekerjaanku dengan cepat" Ucap Yunho tanpa menatap Jaejoong

"Tapi ini sudah satu jam"

"Sebentar, kenapa kau galak sekali sih sekarang?"

TWICH!

Jaejoong benar – benar kesal, dia berjalan dengan menghentakkan kakinya kearah Yunho dan memukul belakang kepala Yunho, waw... Satu hal berani yang dia lakukan pada Yunho.

"YA! Pabbo Jung! Memang kau saja yang sibuk eoh?! Aku juga sibuk"

Yunho mengelus bagian belakang kepalanya yang baru saja dipukul Jaejoong, akhirnya dia memundurkan kursi kerjanya yang nyaman dan menatap Jaejoong yang sedang menyedekapkan tangannya didepan dada.

"Sudah menjadi kekasih malah sifat menyebalkanmu itu kembali, kau benar – benar menyebalkan Jung! Kenapa sifatmu yang ini tidak berubah sih, aku se- aww!"

Dengan seenaknya Yunho menarik Jaejoong yang belum menyelesaikan ucapannya hingga Jaejoong ada dipangkuannya sekarang.

"Y-ya!" Jaejoong memberontak namun Yunho menahan pinggang Jaejoong dengan erat

"Sudah, duduk diam. Aku hanya mengerjakan beberapa pekerjaanku yang sudah deadline dan merangkum pekerjaanku agar besok aku bisa menemanimu"

"Eoh?" Jaejoong berhenti berontak dan menatap Yunho

"Bukankah besok kau akan mencari gedung untuk pernikahan kita?"

Jaejoong mengedipkan matanya berkali – kali, ya... Memang benar besok dia dibantu oleh Kyuhyun akan mencari gedung yang akan disewa untuk pesta pernikahannya, tapi dia tidak memberitahu Yunho karena namja itu sibuk bekerja.

Usai malam di bandara itu Yunho tidak menyia – nyiakan waktu, besok malamnya dia beserta keluarganya datang ke keluarga Kim dan membuat Jaejoong terkejut karena tidak tahu bahwa Yunho akan datang secepat itu untuk mengutarakan keingannnya menikahi Jaejoong.

Tentu saja keluarga Jaejoong menyambut gembira keinginan Yunho dan prosesnya sangat cepat, sang eomma-lah yang mendesain pakaian pernikahan Jaejoong, Mrs. Jung bertugas mencari makanan yang akan dihidangkan serta Kyuhyun yang ikut menjadi panitia bersama Junsu. Padahal namja gembul itu belum kembali dari bulan madunya. Dan sekarang sudah dua minggu sejak kejadian itu.

"Darimana kau tahu?"

"Kyunie yang cerita, sudah. Diam dan aku akan mengerjakan tugasku dengan cepat"

Yunho agak susah juga mengerjakan tugasnya dengan Jaejoong yang berada dipangkuannya namun ini lebih baik dari pada mendengar suara marah – marah Jaejoong sedari tadi. Jaejoong akhirnya meghembuskan nafasnya, mengalungkan tangannya dileher Yunho dan menempatkan wajahnya dibahu Yunho, bermanja pada sang kekasih.

Jaejoong tidak pernah membayangkan bahwa dia akan seperti ini pada Yunho mengingat bagaimana dulu Yunho membangun dinding baja agar tidak ada siapapun yang masuk kedalam hidupnya. Jaejoong bersyukur Yunho sekarang membuka diri padanya bahkan sering kali memeluknya walau tanpa kata.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 13, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SmileWhere stories live. Discover now