Day One

22.3K 2.1K 186
                                    

Namanya Aldebaran. Diambil dari nama tengah Daddynya yang sangat tidak kreatif dalam memberi nama pada anak-anaknya. Kakaknya saja dinamai Adrian Kenichi Ardhani yang diambil dari nama depan kakeknya, Adrian Tristan Ardhani dan juga terinspirasi akan nama paman mereka, Ken, yang membantu menghadirkan kakaknya ke dunia ini.

Namun karena merasa tidak sopan jika memanggil kakaknya Adrian, maka seumur-umur, kakaknya harus puas dipanggil AJ. Singkatan dari Adrian Junior.

Dia Aldebaran atau biasa dipanggil Al. Lahir 7 tahun setelah AJ. Aldebaran Zavier Ardhani. Aldebaran artinya bintang paling terang, Zavier artinya terang. Kalau hanya merujuk dari namanya, dia kadang merasa seperti lampu neon atau setidaknya harus memiliki kemampuan glow in the dark.

Al adalah anak bungsu di keluarga dengan gelar paling irit. Hanya menyandang gelar master di bidang engineering karena dia terlalu malas untuk mengambil gelar doktor walaupun seluruh keluarganya adalah doktor. Daddynya bahkan memiliki dua gelar doktor sekaligus di bidang art dan engineer. Mommynya doktor di bidang microbiologi dan kakaknya doktor di bidang IT.

Saat ini dia bekerja di perusahaan daddynya yang bergerak di bidang teknologi. Penerus keluarga yang kerjanya mencoba mengembangkan teknologi-teknologi terbaru karena kakaknya memilih untuk mendirikan perusahaan IT sendiri.

Pekerjaan yang dilakukannya membuat dia kerap kali membayangkan kalau dia adalah Tony Stark, si Iron Man. Mungkin memang seperti itu, anggap saja versi KW tiganya.

Menurut Al sendiri, wajahnya sangatlah tampan walaupun tidak ada satupun anggota keluarganya yang mengamini ucapannya. Berdasarkan hasil polling, semua sudah sepakat kalau Azha yang paling tampan, disusul si muka arab eksotis tak jelas, Jun, Cakra si bule belepetan kemudian AJ yang kharismatik dan dia ada di kasta paling rendah, percis artis Korea setelah operasi karena matanya agak sipit.

Al tinggal seorang diri di apartment ukuran studio yang sangat praktis untuk bujangan sepertinya. Satu ruangan lepas yang dia tata dengan bantuan Gemma, seorang arsitek koret karena tidak mau memberi harga kerabat saat Al menggunakan jasanya.

"Dih, Gem, mahal amat sih! Gak kasian apa sama gue!" seru Al saat Gemma menyodorkan perincian yang harus dia bayar ketika merenovasi apartmentnya.

"Gaji loe gede, Kampret! Ngapain gue kasih diskon segala," balas Gemma tak mau kalah.

"Ya masa loe ga ngasih gue diskon kerabat sih?"

"Sepupu gue cuma Cakra sama Kak Zeta. Loe siapa emangnya?" ucap Gemma sambil mengibaskan rambut ikal panjangnya hingga menampar pipi Al.

"Kelilipan rambut ini mata gue, Kuya!" seru Al sebal sambil menarik sejumput rambut Gemma sampai wanita itu mencubit lengannya agar Al melepaskan jambakannya.

Berbekal pengaduan ke Daddy Zain soal Al yang melakukan tindak KDRT pada rambut Gemma, dia akhirnya berhasil meminta Al menaikan bayaran atas jasanya sebesar 2.5%. Hitung-hitung amal kalau menurut Gemma, membuat Al gondok bukan kepalang.

Untung saja hasilnya luar biasa memuaskan. Walaupun sepanjang renovasi, Al tak berhenti mengeluh ke Gemma.

"Loe cerewet banget sih, Al. Kalau terus-terusan ngomentarin cara gue kerja, nanti gue bor mulut loe biar nyaho! Kesel gue!" gerutu Gemma kerena Al selalu bertanya setiap harinya, "Nenek Grandong! Masih lama ya?"

 Kalau terus-terusan ngomentarin cara gue kerja, nanti gue bor mulut loe biar nyaho! Kesel gue!" gerutu Gemma kerena Al selalu bertanya setiap harinya, "Nenek Grandong! Masih lama ya?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
7 Days With AlWhere stories live. Discover now