That Love of Crashed And Burned

Part 17. I Can't Smile

Jaypu's present

Fanfiction about KyuMin -Genderswitch

Cast : Kyuhyun x Sungmin

Part 17. I Can't Smile

KYUHYUN POV

Aku membiarkan Sungmin pergi dari cafe untuk memberikan waktu untuknya berpikir. Meskipun benar kata Sungmin, situasinya tidak akan sama lagi. Kedua orang tuanya sudah terlanjur kecewa padaku, kepercayaan mereka pasti berkurang. Beberapa menit aku termenung memikirkan usaha apa lagi yang harus kulakukan agar Sungmin mau kembali kepadaku hingga kuambil beberapa tegukan coffe latte lalu beranjak pergi.

Hanya beberapa langkah setelah aku keluar dari cafe, orang-orang berlarian ke arah jalan raya sambil mengeluarkan handphonenya. Melihat tingkah mereka yang membuatku heran, kutolehkan kepalaku sebentar.

"Apa perempuan itu baik-baik saja?" gumaman orang yang melewatiku sukses membuat hatiku tak nyaman

"Tunggu, apa yang terjadi?"

"Barusaja perempuan itu tertabrak mobil karena terlambat menyebrang" orang itu segera pergi setelah menjawab pertanyaanku. Entah mengapa, hatiku semakin khawatir mendengarnya. Apa dia... tidak mungkin! Sungmin pasti sudah pulang

Hatiku benar-benar menolaknya, tapi rasa penasaranku semakin besar. Kuputuskan untuk berjalan kearah kerumunan orang-orang sambil mencoba menelepon Sungmin. Sial! Aku semakin mempercepat langkahku karena yang terdengar hanya nada sambung. Sungmin, angkatlah!

Jantungku berdebar semakin cepat karena hanya nada sambung yang berbunyi. Sial! Sial! Tuhan, aku mohon jangan! Aku segera berlari semakin mendekati kerumunan orang-orang

"Permisi, permisi" aku masuk dicelah kerumunan orang. Dan.. jantungku melemas

"Sungmin.."

Tubuhku langsung jatuh terduduk ketika melihat wajah istriku yang penuh darah. Tanganku terulur dengan gemetar menyentuh pipinya sangat pelan dan penuh kehati-hatian. Aku benar-benar takut jika aku semakin menyentuhnya itu akan menambah luka ditubuhnya

"Apa anda mengenalnya?" seorang perempuan paruh baya mendekatiku. Aku hanya mengangguk lemah sebagai jawaban

"Aku sudah memanggilkan ambulans" kudongakkan kepalaku melihatnya sekilas

"Dia istriku, terima kasih banyak Ahjumma"

Kupandang wajah Sungmin lekat-lekat. Dibalik kedua matanya yang tertutup, aliran darah di kepalanya mengalir perlahan benar-benar membuat hatiku menangis keras dan meronta. Aku sangat menyesal membiarkannya pergi begitu saja. Saat melihat hembusan nafasnya yang berat membuatku menggenggam tangannya perlahan, menguatkan dirinya bahwa aku ada disampingnya. Kugenggam tangan kanannya dengan hati-hati.

"Bertahanlah, aku mohon" ucapku gemetar dengan beberapa tangisku yang jatuh. Aku sudah tak mampu menahan air mataku. Kepalaku tertunduk lemas menatap darah dikepalanya yang tidak berhenti mengalir

"Tolong.. tolong.. jangan berhenti (bernafas).." semakin kugenggam tangannya lebih erat. Hatiku berteriak memohon pada Tuhan agar menyelamatkan nyawa Sungmin. Jika diperlukan sebuah pertukaran, maka aku memohon lebih keras agar Tuhan mengambil nyawaku saja.

Asal tidak untuk Sungmin.

Asal tidak untuk istriku.

Tidak, untuk wanita yang kucintai.

KYUHYUN POV END

Kyuhyun duduk di bangku penunggu depan ruang operasi. Kepalanya tertunduk melemah, hatinya berdebar mengkhawatirkan sang istri di dalam sana. Setiap detiknya batin itu menyematkan doa untuk Sungmin.