Berawal dari pertemuan Elora dan Alvin di dalam dunia mimpi sampai menjadi bertemu di dalam dunia asli.
> Apakah Elora di dunia nyata bernasib sama seperti Elora di dunia mimpi?
> Dan... Apa akan terjadi dejavu secara berkala setelah per...
Empat hari menghadapi Ujian Nasional, hampir 100% semua siswa SMK dan SMA yang sudah selesai mengerjakan soal-soal di depan komputer maupun depan kertas soal dan kertas LJK memilih untuk menghilangkan penat dan beban setelah otaknya dipenuhi dengan hafalan juga rumus-rumus yang panjangnya udah kayak tembok Cina.
Menghilangkan beban sepasca bertempur dengan soal UN.. Sebenarnya sih percuma saja menghilangkan beban pasca UN kalau nanti nya bakalan terbebani dengan hasil UN yang menurut mereka itu hasilnya tidak memuaskan, tapi yasudahlah terserah mereka saja.
Mereka yang habis UN tuh biasanya pulangnya langsung ke rumah teman nya yang dekat dengan sekolah cuma buat numpang ganti baju doang, habis itu mereka langsung caw ke tempat tongkrongan mereka atau gak ya.. paling ke Mall. Atau mungkin satu atau tiga kelompok dari mereka memilih ke taman bermain seperti Jungle Land atau Dunia Fantasi.
Dan disini ada Alena, Elora, dan Arina yang lagi numpang ganti baju di mobil pacarnya Arina. Karena masih jam 11 pagi, jadi ya anak sekolahan mana boleh masuk sebelum jam 12 siang?
Diantara mereka yang paling cepat ganti baju nya itu Elora. Mereka memakai dress code kaos atau kemeja aberwarna putih polos dengan celana kekinian ripped jeans. Disusul dengan Alena lalu Arina yang ribet dengan rambut pendek ikalnya di dalam mobil.
Arina itu teman Elora dan Alena. Arina Sayaka. Yap. Arina merupakan seorang blasteran Indonesia dan Jepang. Tapi jangan salah, dia fasih banget berbahasa Indonesia lho. Karena dia lahir di Indonesia, jadi bahasa yang dia hatam pertama kali itu ya Bahasa Indonesia. Tapi, seperti orang Jepang lainnya, Arina tidak bisa mengucapkan huruf L. Setiap Arina berbicara menggunakan bahasa Gua-Elu atau Gue-Lo bakalan ditertawakan oleh teman-temannya karena logatnya itu logat Jepang. Jadi Arina lebih pede dengan bahasa Aku-Kamu. Lagi pula dia terlalu manis kalau pakai bahasa Elu-Gua/Gue-Lo.
(Visualisasi Elora, Alena, dan Arina)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah selesai berganti baju dan memoles wajahnya dengan make up sebagai pemanis agar terlihat segar. Ya siapa tau nanti ketemu jodoh di mall ini kan bisa aja? kata Alena.
"Hmm.. Kemana dulu nih kita, gengs?"tanya Elora sambil menggulung rambutnya lalu menjepitnya dengan jepitan badai alias jedai.
"Gimana kalo kita ngopi-ngopi cantik dulu di kafe yang sering kita tongkrongin dulu?"usul Alena, dan disetujui oleh Arina. "Mhm! Rina setuju, aku juga lagi pengen minum Greentea Frappe nya mereka."
Mereka pun berjalan menuju tempat yang diusulkan oleh Alena. Seperti biasa, Elora yang memesankan mereka minuman karena diantara mereka hanya Elora saja yang pintar memesan menu, alasan yang sangat tidak jelas memang.
"Mas, Ice Caramel Macchiatto, Greentea Frappe, Ice Americano, Blueberry Cheese Cake, Cinnamon Roll, Strawberry Cheese Cake nya satu yah!"ucapnya sambil membaca tulisan menu yang ia sengaja tulis di smartphone miliknya.
Kedua pesanan temannya sudah ada, ia lebih dulu mengantarkan pesanan temannya terlebih dahulu, karena stok kopi andalan mereka, Americano nya habis jadi mereka agak lama mencarinya. Terpaksa Elora memakan Blueberry Cheese Cake terlebih dahulu lalu mencicipi makanan dan minuman milik kedua temannya.
"Kayaknya Americano gua udah ada deh, gua kesana udlu ya, gengs."Elora berjalan menuju tempat berhadapan dengan seorang barista.
"Maaf menunggu lama, ini pesanan nya,"ujar sangbarista dengan raut wajah penuh penyesalan. Elora tersenyum lalu mengangguk.
---
Ia duduk di tempat dimana teman-teman nya berada, lalu meminum kopi yang baru saja ia ambil, "Loh... kok agak pait yah.. pantes aja dikasih tambahan gula..."
"Kenapa, El?"
"Americano gua rasanya pait parah, Len, Rin.."
"Wah?"
"Ketuker kali.."
"Iya kali yah... Ah bodo masih ada gula tambahan ini."
---
Di lain tempat duduk
Alvin berjalan menuju tempat duduknya setelah mengambil kopi pesanan dia lalu duduk dan membuka laptopnya. erasa haus, ia meminum Ice Americano nya.
"Eh buset manis amat.. Pantesan kok enggak ada gula tambahan nya.. Jangan-jangan ketuker lagi.. Ah bodo amat males nyari orang yang ketuker minuman sama gua. Mending nikmatin aja sambil nugas. Lagian ini tempat terlalu rame untuk nyari itu orang."Mulai bermonolog.
----
Bersambung
[A/N] Maaf ya baru update. Soalnya lagi sibuk banget, udah gitu aku kena penyakit writer block terus kalo misalkan mau lanjutin ini cerita. Hhuhuhuhuhu..
