ICHI

13.6K 1.3K 211
                                    

Jeon Wonwoo.

Hanyalah seorang siswa pendiam dan kutu buku.

Setiap hari ia hanya mengisi waktu kosongnya dengan pergi ke perpustakaan. Perpustakaan adalah surga menurutnya.

Seperti sekarang ini, ia sedang membaca buku di perpustakaan sekolahnya. Jam pelajaran sedang kosong. Daripada hanya berdiam diri di kelas, lebih baik ke perpustakaan kan?

Wonwoo menutup buku yang baru selesai dibacanya. Ia melangkahkan kakinya menuju rak buku, berniat mengambil buku lain.

Tangannya terulur untuk mengambil sebuah novel di depannya. Tepat saat Wonwoo menarik novel itu, seseorang juga mengambil sebuah buku dari sisi lain rak itu. Membuat pandangan mereka bertemu.

'Ganteng,' batin Wonwoo.

Cukup lama mereka saling bertatapan, hingga akhirnya Wonwoo menunduk sembari membenarkan posisi kacamatanya. Pipinya terasa memanas. Dengan cepat ia berjalan meninggalkan rak tersebut dengan sebuah buku di tangannya.

"Itu tadi kan Mingyu... Si kapten tim basket. Tumben dia kesini," lirihnya.

Pemuda itu kembali duduk di tempatnya tadi. Jantungnya masih berdegup kencang. Oke, Wonwoo jadi kehilangan konsentrasi membacanya.

Entah kenapa Wonwoo jadi penasaran dengan kapten tim basket SMA-nya itu. Dengan langkah yang sangat pelan ia berjalan ke tempatnya bertemu dengan Mingyu, mencoba tidak menimbulkan suara apapun saat dia melangkah.

Wonwoo menemukan Mingyu sedang duduk di lantai dekat rak tadi sambil membaca sebuah buku.

Wonwoo tidak berani mendekat, ia hanya mengintip dari kejauhan.

"Mingyu kalo baca jadi makin ganteng," gumamnya sambil senyum-senyum sendiri.

Oke, untuk sekarang bisa dibilang Wonwoo sedang jatuh cinta. Cepat sekali ya? Biarlah, yang penting Wonwoo suka

"Sayang~"

Wonwoo cukup terkejut saat seorang gadis memasuki perpustakaan dan memanggil Mingyu seperti itu. Gadis itu berlari kecil mendekati Mingyu, kemudian memeluk leher kapten tim basket itu.

"Tzuyu..." Ya, siapa yang tidak mengenal gadis itu. Gadis primadona sekolahnya sekaligus kapten cheerleaders. Dan sepertinya gadis itu adalah pacarnya Mingyu.

Wonwoo masih setia berada di tempatnya. Walaupun ia kesal melihat Tzuyu bermesraan dengan Mingyunya.

"Kamu kemana aja sih? Aku nyariin kamu daritadi loh. Eh ternyata kamu ada disini," ujar gadis itu sembari mengerucutkan bibirnya. Entahlah, tapi rasanya Wonwoo mual melihatnya.

"Aku bosen sih, makanya aku kesini," jawab Mingyu dengan senyum lembutnya.

Ugh, rasanya Wonwoo hampir meleleh melihat senyum itu.

"Ayo temenin aku ngantinnn." Tzuyu menarik-narik tangan Mingyu dengan manja.

"Iyadeh," dan dengan entengnya Mingyu menyetujui.

Keduanya berjalan meninggalkan perpustakaan dengan bergandengan tangan.

Wonwoo nampak murung. Rasanya ia benar-benar tidak ada harapan untuk bisa bersama Mingyu. Jangankan jadi pacar Mingyu, menyapa Mingyu saja rasanya dia tidak pantas.

"Gue cuma anak kutu buku, ga femes, ga bohay kek cewe itu tadi. Mana bisa gue deket sama Mingyu," ujarnya entah kepada siapa.

Dengan langkah gontai pemuda itu berjalan keluar dari perpustakaan.

---OOO---

"Won! Ngelamun mulu lo. Awas kesambet loh," ujar Jihoon, sahabat Wonwoo. Keduanya sekarang berada di kamar Wonwoo. Biasa lah, main.

Library ❥meanie ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang