goodbye first love [complete]

V #4

   Dari jauh terlihat suasana rumah sakit yang tenang seperti biasanya
namun tidak dengan mamanya V sepertinya terjadi sesuatu. dia terlihat khawatir saat berbicara dengan dokter air matanya sempat jatuh dan dia cepat menghapusnya
mama V berbicara samar2 dengan dokter, aku tidak tahu apa yang mereka ucapkan tapi sepertinya itu sangat serius, tidak lama berselang dokter pergi menyisakan mama V yang langsung menjatuhkan badannya di depan pintu kamar V

"tante ada apa?"

"bukan apa2! kamu mau belajar sama taehyung(V)?"

"emang boleh aku masuk yah tante?"

"iya boleh"

"tante jangan nangis! aku nggak bisa liat tante begini apalagi Taehyung(v) pasti dia juga ikut sedih" kataku mencoba menenangkan

"iya! makasih Nadia"

terlihat di kaca puntu kamar V dia sedang duduk di tempat tidurnya sambil membaca buku, mungkin dia sudah mulai merasa bosan dengan keadaan rumah sakit

"hai! Gue datang lagi" hari demi hari V semakin terlihat pucat saja bibirnya sangat putih seperti salju matanya terlihat lebih sendu dari biasanya tapi dia masih bisa membuat bibirnya tersenyum
"ohh ayo sini cepet! gue pengen denger hasil ulangan lo"

"iya sabar ini juga mau gue kasi tau"

"kalo gitu duduk cepet sini"

"hmm gini.. jadi aku...aku.."

"lo kenapa? jangan bikin penasaran deh"

"gue dapat peringkat ke5!! gimana menurut lo?" tiba2 V berdiri dari duduknya dan mungkin itu senyum yang paling indah yang pernah gue lihat selama gue kenal sama dia

"sumpah? mimpi apa lo dapat peringkat ke5? wahh..wahh"

"iya! ini juga karena lo kan ye.."

"sumpah gue seneng banget dengarnya" 

oh god!! that smile

"V pliss tetap disini"

"hmm kenapa emang?"

"jangan pernah tinggalin gue! nanti gimana kalo peringkat gue jadi turun kalo nggak ada lo"

"memangnya gue mau kemana? gue nggak akan kemanaman"
"janji?"

"iya janji"

V gue bakal bikin hari hari lo indah ini janji gue sekarang pliss jangan sedih and god plis buat gue kuat dan buat orang2 disekitar V juga kuat sama keadaan ini god.

"V gue balik dulu yahh besok gue dateng lagi"

"Nad!!"

"yah?"

"makasih untuk semuanya"

aduh V pliss jangan ucapin kata2 itu gue nggak tau cara tanggepinnya

"makasih apanya? gue nggak ngelakuin apa2 kok"

"pokoknya makasih aja"

"ini belum seberapa V gue janji bakal bikin hari2 yang lebih indah ini" tanpa sadar air mataku jatuh bersamaan  dengan janji yang kuucapkan di hadapan V
"pliss jangan nangis Nad! gue mau lo jadi sumber energi gue lo harus kuat"

"energi? kalo gue sumber energi buat lo maka dari itu lo harus kuat oke? hikss.."

"yaudahh lo pulang dan lo harus istirahat supaya gue bisa berenergi besoknya" dia tersenyum menyemangati sambil menghapus air mataku dengan tangan halusnya

"tante! aku mau pulang dulu"

"iya sayang"

"tante juga harus istirahat"

"tante saat ini nggak tau mau ngapain"

"tante pliss tante harus kuat! aku janji bakal bikin hari2 Taehyung(V) lebih berharga setiqp harinya"

"Nadia makasih sudah semangatin tante! tante yakin pasti Taehyung(V) bahagia disaat2 terakhirnya sama kamu"

iya tante ini udah janji aku apapun itu bakalan aku lakuin untuk V

"tanye aku pamit dulu"
"iya sayang"

baru jam 09:12 sejak aku meninggalkan rumah sakit kakiku terlalu malas melangkah menuju rumah, mungkin kedai kopi akan menjadi tempat yang nyaman yaitu kopi didekat sekolah masih terbuka sampai jam 12 malam
kedai kopi sudah terlihat sepi bukan karna sepi pengunjung tapi semua orang yang ada disini sepertinya juga sedang membutuhkan suasana yang tenang sepertiku
akan sangat menyenangkan jika V bisa ada disini duduk bersamanya pasti sangat menyenangkan.