PART 1 - REYNOLD

15K 630 51
                                    

Reynold Marcell Dolan nama pemuda itu, nama salah satu orang muda terkaya di negara ini. Bukan melalui warisan keluarga, Reynold membangun usahanya sendiri.

Usaha yang mulai dibangunnya ketika duduk dibangku SMA, hinga ia dapat membiayai pendidikan tingginya dengan uang jerih payahnya sendiri.

Dan sekarang pemuda itu sudah menyelesaikan pendidikan tingginya di umur yang genap menginjak dua puluh dua tahun. Reynold menyelesaikan skripsinya dengan cepat, sehingga ia dapat dengan cepat dapat menangani masalah bisnisnya sendiri. Dan tentunya sekarang setiap hari ia bisa berada di kantornya.

Reynold masih tetap sama, ia masih tetap tinggal dalam keluarga kecilnya yang hangat, bersama Vino ayahnya; Reni ibunya; dan sekarang bersama Valerie adiknya yang sudah menginjak bangku SMA.

Reynold juga masih tetap dibesarkan dengan ajaran kasih sayang, toleransi, dan kebahagiaan yang juga harus bisa ia salurkan pada orang lain. Seperti Vino, Reynold selalu berusaha mensejahterakan orang banyak. Dan jujur saja, Reynold banyak menyontek ilmu Vino dalam berbisnis, yang membuat bisnisnya sendiri tidak kalah besar dari bisnis ayahnya.

Reynold mengetuk-ngetuk ujung bolpoinnya ke atas meja, ia sedang mempelajari laporan keuangan usahanya bulan ini, laba yang diperoleh usahanya naik 20%, "sounds good", batin Reynold.

Ketika ia selesai dengan laporan keuangan usahanya, ia sendiri mengambil sebuah buku. Buku pencatatan keuangan pribadinya.
Ia merancangkan semua pengeluaran dan pemasukannya selama bulan ini, dan tentunya hal ini adalah hal yang ia rahasiakan dari orang lain.

Tanpa sepengetahuan orangtuanya, dan bahkan keluarganya, Reynold membiayai hidup seorang perempuan. Bukan perempuan biasanya tentunya, karena Reynold selalu terbuka dengan masalah apapun.

Reynold banyak menanggung hidup orang-orang di luar sana, seperti anak jalanan, anak panti, manula, tetapi hanya perempuan ini, perempuan ini yang mendapatkan hal yang lebih banyak dari Reynold, hanya kehadiran perempuan ini yang ia rahasiakan dari banyak orang.

"Gue cuma kasihan, gue cuma nggak tega, gue hanya berempati!" tukas Reynold pada dirinya sendiri. Meyakinkan semua perasaannya, dan meyakinkan dirinya sendiri.

Banyak rahasia yang Reynold simpan, untuk melindungi perempuan ini dan juga dirinya. Dan seandainya perempuan ini sedikit saja membuka suaranya tentang siapa orang dibalik kehidupannya, bukan hanya ia yang hancur, tapi juga Reynold. Dan kalau hal tersebut terjadi, pernah menolong perempuan itu adalah menjadi penyesalan terbesar bagi Reynold.

Dan Reynold sangat bersyukur karna perempuan itu sangat penurut, dan sampai saat ini ia masih sangat yakin perempuan itu tidak akan membuka suaranya.

***
-

----------

Hallo guys!! Gue kembali membawa sequel buat Reynold. Hope u like it ya!
Buat next part tunggu votesnya. Jangan lupa komen juga yg banyak! Karna 1 komen sangat berarti buat author. hehe
Jangan lupa baca cerita author yg lain "Shadow" dan "Two Doves" ya. Vote dan comment jg disana. Suka apa nggak? Hehe.
Muuci. Love u ❤💋❤💋❤

The SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang